Dodol serat nangka (Dodol Senang) mungkin terdengar asing di telinga orang-orang. Namun temuan ini justru berhasil menghantarkan Nurlaila, mahasiswa Pendidikan Biologi IKIP Muhammadiyah Maumere, menyabet Juara 3 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Timor, Jumat (30/8).

Ide untuk membuat Dodol Senang diperoleh dari salah satu dosen Biologi, yaitu Ibu Maria Ance Eting, M.Pd. Beliau menyatakan bahwa ide ini sudah ada sejak lama namun belum bisa dilaksanakan karena berbagai kendala. Akhirnya ide ini beliau sampaikan ke mahasiswa dan Ketua Progam Studi (Prodi) Biologi.

Saat itu, Prodi dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Biologi sedang menyiapkan rencana kegiatan untuk Bina Akrab dalam rangka penyambutan mahasiswa baru. Salah satu kegiatan dalam dalam Bina Akrab adalah pengabdian masyarakat dengan membuat dodol serat nangka dan tempe biji nangka di Desa Kloangpopot pada bulan Januari 2019. Pengolahan Dodol ini langsung ditangani oleh Nurlaila, Ibu Ance Eting dan Kaprodi Biologi. Tak disangkat, respon masyarakat sangat antusias.

Eksistensi Dodol Senang ternyata tidak berhenti di situ. Prodi Biologi menerima Undangan tentang Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Timor. Setelah disebarkan ke para mahasiswa, Nurlaila meyampaikan keinginan untuk mengikuti lomba tersebut. Dengan bantuan Ibu Ance Eting, M.Pd , Ibu Siti Arafah Bahruddin, M.Pd dan Ibu Mariana Sada, M.Si, Nurlaila pun menyelesaikan segala perlengkapan tersebut untuk mendaftar lomba tersebut.

Nurlaila berhasil masuk Grand Final LKTI dengan jumlah poin 215 rangking 4. Ia kemudian mempresentasikan karyanya di hadapan para juri yang  diadakan pada tanggal 30 Agustus 2019 di Kefamenanu. Hasilnya pun sangat membanggakan, ia berhasil membawa nama baik kampusnya.

Kembangkan Dodol Senang, IKIP Muhammadiyah Maumere Raih Juara 3 LKTI Nasional

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *