Senin (13/4), bantuan untuk mahasiswa terdampak Covid-19 secara simbolik diserahkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof Dr Masrukhi Md kepada perwakilan mahasiswa di Rektorat Unimus. Bantuan ini diserahkan kepada mahasiswa dengan kriteria kurang mampu atau mengalami kendala pengiriman uang bulanan dari orang tua selama pendemi Covid-19 berlangsung.
Ketua Lazismu Unimus Drs Taberi Hasani memaparkan teknis penggalangan dana bantuan melalui infak dan shodaqoh dari dosen dan karyawan Unimus. Dijelaskan bahwa dari 320 data nama yang masuk, dipilih 273 mahasiswa yang memenuhi kualifikasi bantuan. Tiap mahasiswa mendapat bantuan Rp 150.000,00. “Total infak yang diberikan kepada mahasiswa sebesar Rp 40.950.000,00,” ujar Taberi.
Tidak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian Unimus, seluruh mahasiwa mendapat bantuan pulsa untuk kelancaran perkuliahan daring. Anggaran paket data disiapkan sebesar Rp 1,4 milyar untuk 8.400 mahasiswa. Sebagai tambahan, Masrukhi berpesan kepada mahasiswa untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi seluruh protokol pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin.