Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali memecahkan prestasi dengan meraih rekor dunia Record Holders Republic (RHR) saat mengadakan Masa Taaruf (Mataf), Minggu (04/09). Bertempat di Sportorium UMY, Rekor tersebut diraih karena melibatkan 5.718 mahasiswa baru (maba) dalam pagelaran wayang dengan jumlah dalang terbanyak di kampus setempat.
Faris Al Fadat mengungkapkan kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa dalam menyebarkan kebaikan melalui pengenalan budaya dengan wayang dan dalang terbanyak. “Bukan hanya itu, kegiatan ini juga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa untuk dapat berprestasi sejak awal kuliah,” tambah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMY tersebut. Faris melanjutkan, rekor ini telah disiapkan sejak tiga bulan terakhir dengan konsep pentas wayang yang sudah disiapkan oleh mahasiswa secara bersama-sama.
Mahasiswa bersama dalang utama Ki Udreka Hadi Swasana menampilkan lakon “Sang Abhiseva” yang menceritakan tentang keberagaman Indonesia. Tokoh wayang yang dibawa mahasiswa berukuran A3 merupakan representasi berbagai suku di Indonesia. Dalam pemecahan rekor dunia kali ini, panitia menggunakan satu dalang utama dan 5.718 mahasiswa sebagai dalang pembantu. Dalam pentas tersebut ada pembagian dialog antara dalang utama dan dalang pembantu secara bergantian. “Mereka yang memecahkan rekor dunia tersebut merupakan prestasi yang membanggakan tidak hanya kampus namun juga Indonesia,” tandasnya.
Sementara perwakilan dari Asia President of RHR, Lia Masmutiasari mengungkapkan pentas wayang bersama 5.718 mahasiswa tersebut merupakan rekor baru dunia. “Karenanya RHR memberikan tiga piagam penghargaan dunia. Yakni untuk Rektor UMY sebagai kreator pentas wayang, panitia acara Masa Taaruf serta koordinator acara,” paparnya. []Diktilitbang/UMY