Mahasiswa Kuliah Kerja Dakwah (KKD) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) membangun Mushala di tempat wisata Pulau Dionumo, Desa Deme Dua, Kecamatan Sumalata Timur, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) selama 52 hari berturut-turut secara gotong- royong.
Pembangunan mushola ini didukung oleh pihak LPPM dan Pimpinan UMGO serta masyarakat yang rela terjun langsung membantu proses pengerjaan mushola. Wakil Rektor I UMGO, Prof. Dr. Hj. Moon Hidayati Otoluwa,M.Hum yang juga meresmikan pendirian mushola mengapresiasi peran mahasiswa KKD UMGO yang turut mewujudkan keberadaan mushola di tempat tersebut. “Alhamdulillah kami dari UMGO berkesempatan meresmikan mushala Al – Bahri yang telah dirintis oleh mahasiswa KKD UMGO,” pungkasnya. Ia juga berharap agar mushola tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan wisatawan yang datang ke Diyonumo. “Dengan kegigihan dan keikhlasan masyarakat mereka bisa mendirikan mushala. Nantinya apabila wisatawan merasa nyaman dengan adanya mushala maka tentu wisatawan akan semakin banyak datang kesini sehingga bisa meningkatkan devisa desa ini tentunya,” paparnya.
Sementara itu Kepala Desa Deme Dua, Yusuf Talib mengatakan sangat antusias dan memberikan apresiasi yang sangat besar terhadap KKD UM Gorontalo yang selama ini sudah 52 hari berkecimpung dengan aparat desa dan masyarakat. “52 hari ini bagi kami masihlah kurang tetapi buat kami KKD adalah best of the best sangat-sangat berkesan bagi kami pemerintah desa dan masyarakat, sehingga kedepan Insya Allah kami meminta agar supaya KKD UM Gorontalo bisa kembali lagi ke Desa kami untuk melanjutkan cita-cita KKD yang saat ini ada di Desa kami,” pintanya dilansir dari suaramuhammadiyah.id Jumat (29/10). [] Diktilitbang