Majelis Diktilitbang PPM bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Kader (MPK) mengadakan Baitul Arqom dan Pelatihan Instruktur (PI) bertempat di Lembaga Penjaminan dan Mutu Pendidikan (LPMP) Yogyakarta, Minggu-Rabu (23-26/01).
Peserta yang hadir hari akan dilatih agar memiliki lisensi untuk mengadakan Baitul Arqom di PTMA masing-masing. PI angkatan ke-6 bertujuan untuk mengoptimalkan dan memberdayakan dosen agar dapat menjadi instruktur di PTMA. “Semoga pelatihan ini dapat menambah jumlah instruktur di PTMA dan dapat bertanggung jawab untuk mengelola sebanyak 560 ribu mahasiswa kita,” papar Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM, Muhammad Sayuti PhD.
Ketua MPK, Ari Anshori MAg menambahkan warga Muhammadiyah diminta untuk memiliki banyak kompetensi yang sesuai. Sehingga adanya PI diharapkan dapat mendorong dosen PTMA untuk menggali potensi serta dapat memperoleh hasil sesuai yang diharapkan.
Prof Noor Rochman Hadjam, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM memaparkan bahwa AIK menjadi ruh, ciri, sifat, serta karakter dari kampus maupun mahasiswa PTMA. Para dosen dituntut agar dapat membangun ruh serta batin sivitas akademika sesuai dengan implementasi AIK. “Saya titipkan kepada bapak dan ibu dosen agar dapat memberikan ciri khas AIK pada PTMA, bukan hanya cara berpakaian namun dari perilakunya,” paparnya dihadapan 44 peserta. []Diktilitbang