Menyambut perkuliahan Tahun Akademik 2020/2021 sekaligus Masa Ta’aruf (Masta) bagi mahasiswa baru, FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) menyelenggarakan kuliah umum, Senin (14/10). Bertemakan “Menuju Guru Milenial yang Inovatif” kegiatan ini dibuka secara virtual oleh Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra dan diikuti oleh sivitas akademika FKIP, khususnya mahasiswa dari tiga prodi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Matematika.
Prof. dr. Fasli Jalal selaku narasumber menyatakan dalam Sustainable Development Goals (SGDs) dimuat 17 tujuan pembangunan yang terdiri dari empat pillar yaitu: Sosial, Ekonomi, Hukum dan Lingkungan. Dalam konteks pillar sosial, peningkatan kualitas pendidikan menjadi issu yang sangat strategis. Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kualitas Pendidikan menjadi program prioritas pemerintah pada masa kini dan nanti. “Banyak orang berasumsi bahwa kesuksesan seseorang ditentukan oleh IQ, sekolah favorit dan nilai kelulusan, padahal dalam 10 faktor kesuksesan manusia lebih ditentukan oleh kejujuran, kedisiplinan, good interpersonal skill, kepemimpinan, kepribadian kompetitif serta kemampuan menjual gagasan,” ujar Prof. Fasli.
Selanjutnya, Rektor Universitas Yarsi Jakarta tersebut juga menyatakan mendidik Generasi Milenial membutuhkan kompetensi guru professional dengan pengkhususan pada aspek kehidupan generasi milenial. “Setidaknya dibutuhkan empat kompetensi guru dalam mendidik Generasi Milenial yaitu: Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Profesional dan Kompetensi Sosial,” ujarnya.