Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah kembali mengadakan Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch V bekerja sama dengan lazismu dan Majelis Pendidikan Kader (MPK). MSPP Batch V diikuti sebanyak 50 peserta yang terbagi atas dua lokasi yakni di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sebelum peserta mengikuti program selama tiga bulan, peserta diharuskan untuk mengikuti Baitul Arqam yang diadakan bertempat di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, Ahad-Jumat (4-9/12/2022).
Dr Mahli Zainuddin Tago, Ketua Dewan Pengurus Pusat Lazismu mengapresiasi penyelenggaraan MSPP yang telah memasuki batch ke-5. “Sampai pada batch ke-5 ini, kami banyak menerima respons yang baik mengenai penyelenggaraan MSPP,” paparnya. Melalui program ini pula para aktivis kampus turut mendapatkan peran dan kesempatan untuk menyiapkan diri mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
Program MSPP tidak hanya diikuti oleh dosen dari PTMA namun juga memfasilitasi kader Muhammadiyah dari Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom). Menanggapi hal tersebut, Prof Lincolin turut berpesan agar peserta MSPP dapat mengikuti program dengan baik. Bagi para peserta yang berhasil mendapatkan kesempatan kuliah ke luar negeri juga diminta untuk mudah beradaptasi dan mau untuk mendalami budaya dan bahasa yang ada disana. “Saudara tidak hanya ahli dalam berbahasa inggris namun juga perlu untuk mengenal dan memahami budaya yang ada disana,” tambahnya. Sikap ini diharapkan agar kader Muhammadiyah juga dapat membangun dan menguatkan kerja sama dari berbagai negara. Dr H Ari Anshori selaku Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) juga mengingatkan agar kader Muhammadiyah yang pergi menuntut ilmu hingga keluar negeri dapat kembali dan membangun Muhammadiyah. “Jangan lupa untuk kembali ke Muhammadiyah,” pungkasnya. Turut hadir, Prof Mohammad Amien Rais sebagai keynote speech dalam pembukaan Baitul Arqom. Ia turut berpesan agar peserta dapat terus semangat dalam menuntut ilmu pengetahuan. “Sesuai dengan apa yang Allah sampaikan pada Al-Quran, bahwa Allah akan mengangkat derajat seseorang yang mau untuk mendalami ilmu pengetahuan. Hal ini yang perlu dipegang oleh peserta sebelum berangkat menuntut ilmu nantinya,” begitu pesannya.