Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) Tanjung Redep resmi berubah bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Berau setelah diresmikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi dan Plt Bupati Berau Agus Tantomo, di kampus setempat, (27/12).

Turut hadir, Prof Lincolin Arsyad selaku Ketua Majelis Diktlitbang PPM melantik Dr. Syarifudin, M.Pd sebagai Rektor UM Berau masa jabatan 2020-2022 secara daring. Menjadi Universitas pertama di tanah Berau, universitas ini menyediakan 8 program studi sarjana seperti Manajemen, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Teknik Sispil, Teknik Lingkungan, Perencanaan Wilayah dan Kota, Bisnis Digital, dan Konservasi Biologi.

Dalam sambutannya, Dr. Syarifudin menyebutkan jumlah mahasiswa aktif UM Berau saat ini 1.577 orang yang mayoritas berasal dari desa terpencil di wilayah Berau dan Kaltara yang secara ekonomi tidak mampu kuliah di luar Kaltim.

Menyambung Syarifudin, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi dan Plt Bupati Berau Agus Tantomo memberikan apresiasi tinggi kepada Muhammadiyah yang telah menunjukkan komitmen nyata untuk membangun masyarakat Berau. Mereka berharap, UM Berau mampu menciptakan sumber daya manusia Berau yang mampu memaksimalkan potensi daerahnya sehingga semakin berkembang dan maju.

“Saya terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk universitas di tanah Berau. Ini memberikan peluang SDM berkualitas dan kompeten di bidangnya. Banyak sektor potensial untuk dikembangkan. Dengan SDM andal ini potensi kita bisa diolah jadi kompetitif,” ujar Agus Samtomo.

Muhammadiyah Dirikan Universitas Pertama di Tanah Berau

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *