Berdirinya STKIP ‘Aisyiyah Riau harus mampu diterjemahkan dalam agenda perluasan dakwah Persyarikatan untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta. Kampus ini harus turut menjadikan nilai Muhammadiyah sebagai peraturan, perundang-undangan, dan ideologi yang dijadikan tumpuan juga pijakan. Demikian papar Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini saat menghadiri secara daring pelantikan Nini Aryani sebagai Ketua STKIP ‘Aisyiyah Riau, Selasa (11/01).
Noordjannah berpesan agar perkembangan STKIP ke depannya dapat dilakukan dengan tradisi Persyarikatan Muhammadiyah dan bukan melalui jalan pintas atau meremehkan mutu yang sudah ada. “Kalau ini ada, maka kehidupan kampus akan mati. Menerabas dalam hal apa saja dan agama tidak boleh menerabas, pragmatis, cepat selesai dengan cara-cara yang tidak benar. Maka nilai-nilai kebenaran dan keutamaan itu akan sangat penting dan harus jadi landasan kita,” pesannya.
Jajaran BPH juga diminta untuk bersama-sama merawat kemajuan lembaga pendidikan dengan integritas dan kepemimpinan transformasional. Dosen juga perlu dibentuk dengan integritas tinggi dan memiliki karya ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. “Karena ketika kita melanggar etika dan pragmatis, maka akan menjadi perbincangan banyak orang. Sekali perguruan ini menjadi perbincangan yang negatif, maka cara untuk mengembalikan pada hal yang positif tidaklah mudah. Karena itu jangan sekali-kali mempermudah untuk diperbincangkan pada hal-hal yang tidak baik,” pesannya melalui keterangan tertulis.
Sementara itu Ketua STKIP ‘Aisyiyah Riau, Nini Aryani bertekad untuk membawa lembaga yang dipimpinnya lebih maju dan berprestasi. “Menguatkan komitmen dan jalinan kebersamaan antara sivitas akademika untuk menjadikan kampus yang maju, terpercaya, berdaya saing dan Insyaallah dapat mengemban nilai-nilai ‘Aisyiyah dalam memajukan anak bangsa,” tuturnya.
Ketua BPH STKIP ‘Aisyiyah, Irwan Effendi turut menyampaikan apresiasi atas pelantikan Nini Aryani. Menurut Irwan, STKIP ‘Aisyiyah Riau kini mengalami kenaikan siswa baru sebanyak 400 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Menyambung Irwan, Ketua LLDIKTI Wilayah X, Herri menilai kenaikan itu menjadi modal penting bagi pengembangan SKTIP ‘Aisyiyah Riau. [] muhammadiyah.id/Diktilitbang