[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

edySuandiHamiddiUnimus
Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec.

Puncak Acara Dies Natalis Ke Limabelas (Lustrum III) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) pada hari Selasa (19/08/2014) dilaksanakan Orasi Ilmiah di hadapan Sidang Senat Terbuka Unimus yang dibawakan oleh Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec. dengan tema `Penguatan Kapasitas Internal Institusi dan Internasional Perguruan Tinggi`.

Dalam orasinya Pak Edy Suandi (panggilan beliau) menyampaikan bahwa para pengelola perguruan tinggi perlu mengambil sikap positif terhadap internasionalisasi pendidikan, namun tetap harus bersikap kritis. Dengan akan segera dilaksanakan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Economic Community  ( AEC) akhir tahun depan (2015), maka mendorong perguruan tinggi dan yayasan yang menopangnya, untuk melakukan penguatan kapasitas kelembagaannya, sehingga tidak menjadi korban atau terlindas dari adanya keterbukaan persaingan pendidikan tesebut. Internasionalisasi harus dijadikan sebagai energy untuk menambah dorongan tentang semakin pentingnya meningkatkan daya saing kita semua. Dengan melihat internasionalisasi sebagai bagian yang sulit untuk dihindarkan atau sebuah keniscayaan, maka tugas perguruan tinggi mau tidak mau adalah dengan meresponnya dengan sikap optimis. Melalui berbagai strategi yang telah coba ditawarkan diatas, PTS dapat mengaplikasikannya sebagai modal persiapan internasionalisasi pendidikan. Kita tentu tidak boleh bersikap pesimis terhadap kelemahan yang saat ini dimiliki hampir semua PTS, oleh karenanya komitmen dan consensus untuk bangkit dalam membangun PTS yang unggul dan siap berkompetisi di era internasionalisasi harus tetap dijaga. Hal yang penting untuk diperhatikan, meskipun menjadi sebuah tututan, akan tetapi hal itu bukan berarti kita harus menghilangkan jatidiri kita sebagai perguruan tinggi yang memiliki karakter budaya ke Indonesiaan. Karakter ini justru bisa menjadi kompetensi utama yang menjadi keunggulan dan kekhasan PT di Indonesia.
Acara orasi ini dilaksanakan di Aula Kampus Terpadu Unimus Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang. Hadir dalam acara orasi ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Koodinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah, Pimpinan Perguruan Tinggi di Kota Semarang, Stakeholder Unimus, Pimpinan, dosen dan Karyawan, serta perwakilan mahasiswa di Lingkungan Unimus.

Menurut sumber yang dapat dipercaya Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec. adalah Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) selama 2 periode 2006-2010 dan 2010-2014, sekaligus Guru Besar Ilmu Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.  Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) 2011-2015.

Sumber : www.unimus.ac.id[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

Para pengelola perguruan tinggi perlu mengambil sikap positif terhadap internasionalisasi pendidikan

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *