Webinar pemanfaatan Tik Tok yang pernah APIK PTMA selenggarakan akhir April lalu kini terlaksana kembali. Pada Senin (16/05) lalu, “Senggol Bestie: Pemanfaatan Tik Tok untuk Promosi Kampus: Bagian Kedua” telah terselenggara secara daring. Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APIK PTMA) menjadi penyelenggara kegiatan untuk memberikan materi mengenai pemanfaatan Tik Tok sebagai branding kampus. “Sebab, pengelolaan Tik Tok kampus untuk branding perlu mengacu pada editorial plan yang terstruktur berdasarkan riset,” ujar Fajar Junaedi, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selaku moderator.
Pembicara dari webinar kali ini adalah Yopy Perdana Kusuma dari Universitas Muhammadiyah Tangerang; Hari Akbar Sugiatoro dari Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; Asep Dwi Nugroho dari Universitas Muhammadiyah Surakarta; Eli Purwati dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo; dan Muhammad Rizal Ardiansyah Putra dari Universitas Muhammadiyah Buton.
Kemudian, Yopy mengatakan bahwa konten yang baik perlu menggunakan video yang berkualitas, dan handphone sudah bisa melakukan rekaman yang berkualitas. “Konten harus pilih sasaran untuk mengoptimalkan kampanye sesuai sasaran tersebut. Baik itu meningkatkan kesadaran akan konten/bisnis kita, maupun mendorong konversi. Konversi ini bagi kampus tentu adalah dengan peminat calon mahasiswa yang meningkat,” terangnya.
Dalam webinar ini hadir lebih dari 120 partisipan. Sebagai tindak lanjut webinar, APIK PTMA menyiapkan buku tentang media sosial untuk branding kampus. “APIK PTMA sedang menyusun buku tentang tata kelola media sosial untuk branding kampus yang rencananya terbit di tengah tahun,” jelas Fajar.