Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro) melakukan peresmian Masjid Baitul Hikmah pada Selasa (27/9) lalu. Peresmian masjid tersebut berbarengan dengan launching tiga prodi baru dan peletakan batu pertama gedung Fakultas Kedokteran. Pembangunan gedung Fakultas Kedokteran UM Metro ini bertempat di Kampus 3 UM Metro. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof KH Dr Haedar Nashir MSi; Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, Prof Dr H Marzuki Noor MS; Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman; Ketua Badan Pembina Harian UM Metro, Prof Dr Hj Enizar MAg; Rektor UM Metro, Drs H Jazim Ahmad MPd; dan jajaran, masyarakat, serta mahasiswa turut hadir.
Ketua Panitia Pembangunan, Dr Handoko Santoso MPd menyampaikan bahwa proses pembangunan ini hampir tiga tahun. Itu pun sempat tertunda selama empat bulan karena pandemi Covid-19. “Total waktunya dua tahun tujuh bulan, terhitung sejak SK Rektor,” demikian ia menerangkan. Masjid ini telah bersertifikat arah kiblat oleh Kementerian Agama Kota Metro. Luasnya adalah 2.111,25m^2 dengan kuota 1.500 jamaah. “Masjid Baitul Hikmah ini terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama sebagai basement untuk ruang UKM, ruang marbot, lobby dan tempat berwudhu. Kemudian, lantai 2 dan 3 sebagai tempat beribadah,” tambahnya. Dr. Handoko juga menjelaskan sumber dana pembangunan masjid ini dari kampus, Yayasan Athuros, dan sumbangan dari warga. Kemudian Rektor UM Metro, Jazim Ahmad dalam sambutannya juga menyampaikan progres pembanguan di UM Metro yang ada di 3 kampus.
Kemudian, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir dalam tausiyahnya menerangkan bahwa pembangunan ini menunjukkan hal yang luar biasa. Tepatnya, melambangkan jiwa dan orientasi tindakan Muhammadiyah yang memang haus akan kemajuan serta Muhammadiyah memiliki etos kemajuan yang selalu ingin maju.