PROGRAM Doktor (S3) Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Direktorat Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang yang telah dibuka sejak tahun 2007 kini telah meluluskan sepuluh doktor. Dua akademisi terakhir meraih gelar doktor akhir pekan ini, yaitu Arif Sujitno pada Sabtu (25/1) dan Warsito pada Ahad (26/1) dalam ujian terbuka doktor di Ruang Sidang Pascasarjana UMM.

doktoral-umm
Arif Sujitno membuat disertasi berjudul Studi Fenomenologi Peran Kyai di Pondok Pesantren Salafiyah Watuagung Prigen Pasuruan dengan co-promotor Prof Dr Tobroni MSi dan Dr Tri Sulistyaningsih MSi, sementara Warsito menulis penelitian tentang Reformasi Pendidikan Pondok Pesantren dengan co-promotor Prof Dr Bambang Widagdo MM dan Dr Wahyudi MSi.

Menurut Wakil Direktur I Pascasarjana UMM Dr Syamsul Arifin MSi, Program Doktor Ilmu Sosial dan Politik di UMM ini merupakan yang pertama di Indonesia yang menggabungkan ilmu sosial dan ilmu politik di tingkat strata 3. Program ini, lanjutnya, diharapkan menghasilkan pakar yang memiliki penguasaan teoritis dan praktis. “Secara teoritis cakap akan teori-teori sosial-politik, secara praktis mampu memecahkan berbagai masalah sosial dan politik yang senantiasa dinamis,” terangnya.

Karena suksesnya program studi (Prodi) Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sejak tahun 2012 Direktorat Pascasarjana membuka Prodi Pendidikan Agama Islam dan saat ini telah memiliki 13 mahasiswa aktif. “Ke depan, kita akan membuka program doktor untuk prodi manajemen, mudah-mudahan tahun ini bisa terrealisasi,” ujar mantan kepala Pusat Studi Islam dan Filsafat (PSIF) UMM ini. (han)

Sumber : www.umm.ac.id

Program Doktor UMM Hasilkan Dua Doktor Baru

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *