Perkembangan  dan Pertumbuhan Perguruan Tinggi Muhammadiyah  memasuki abad ke II  Pasca Muktamar Muhamamdiyah menunjukkan adanya dinamisasi baik dari sisi jumlah maupun kualitas. Beberapa  catatan penting sebagai apresiasi terhadap dinamika tersebut adalah, diperolehnya Akreditasi  institusi oleh  beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah yaitu UM Yogyakarta (A), UM Malang (A) dan UM Surakarta (B). Meskipu  secara kuantitataif hanya sekitar  1,9 %  dibandingkan dengan  jumlah Perguruan Tinggi  Muhammadiyah, tetapi hal tersebut merupakan best practice  yang sangat berharga bagi PTM. Pada  tahun 2013  telah keluar ijin resmi atas berdirinya IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE dan STIKOM Batam. Beberapa lagi dalam proses dan sudah presentasi di dikti adalah UM Tasikmalaya, STKIP MUH Batang, dan STKIP Muhammadiyah Alor. Dalam hal pengembangan misi dakwah persyarikatan  PTM juga menjalin kerjasama pemberian beasiswa dengan Philipina dan Thailand. Hal tersebut menujukkan peningkatan kualitas perguruan tinggi yang dilakukan  secara terus menerus sebagai salah satu upaya  menuju  good university governance. Upaya tersebut  diselaraskan dengan dinamika internal organisasi maupun perkembangan eksternal institusi.

Peningkatan juga dapat dilihat adanya penambahan aset di PTM.  Pertumbuhan aset  muhammadiyah pada amal usaha muhammadiyah yang berasal dari pemerintah, swadaya PTM, maupun dari masyarakat  juga menunjukkan adanya peningkatan yang pantas disyukuri.   Pembangunan beberapa kampus yang sedang dan akan berlangsung seperti  Gedung UM Makassar, STIKES Muhammadiyah Pringsewu Lampung, Sekolah Tinggi Farmasi  Muhammadiyah Tangerang, Sekolah Tinggi Kesehatan Muhammadiyah Lamongan dan beberapa yang lain menujukkan adanya indikator tumbuhnya aset Muhammadiyah yang cenderung meningkat.

Laju pertumbuhan dan perkembangan PTM  tersebut memerlukan pemahaman yang sama terhadap aset  fisik maupun non fisik yang dikelola oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Misalnya ,sebagai sebuah intitusi pendidikan yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah bagaimanakah manajemen aset yang baik sehingga dapat dipertanggungjawabkan.  Sehingga aset tersebut dapat dimanfaatkan secara produktif, efektif, dan efisien. Bagaimanakah pula PTM memiliki pemahaman yang sama dalam hal pengelolaan pajak.  Fakta dilapangan, kususnya PTM yang sedang bertumbuh di daerah memiliki kendala kendala dalam hal tersebut sehingga menjadi persoalan yang dapat menggangu dinamika akademik di PTM.  Selain itu, manajemen yang terkait dengan sumber daya manusia baik dosen maupun karyawan juga  perlu menjadi perhatian  sehingga ada suasana aman dan nyaman berada dalam lingkungan PTM.

Pengalaman beberapa PTM dalam hal manajemen aset, pengelolaan pajak dan juga pengelolaa SDM merupakan dokumen yang berharga yang dapat direplikasikan oleh PTM sesuai dengan situasi dan kondisinya. Maka jaringan antar PTM kususnya Bidang II bisa menjadi wadah untuk belajar dan sharring pengalaman yang produktif.

Berdasarkan pada berbagai fakta dan persoalan tersebut  maka  Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi  Nasional  Bidang II  yang diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia.

Tema Kegiatan

RAKERNAS BIDANG II PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH “Peningkatan Kualitas Tatakelola Bidang II Perguruan Tingggi Muhammadiyah Menuju Good University Governance”.

Pelaksanaan Kegiatan RAKORNAS BIDANG II
Direncanakan kegiatan akan dilaksanakan pada
Hari         : Jumat – Sabtu
Tanggal        : 5 – 6 Juli 2013
Tempat        : Universitas Muhammadiyah Palembang

Materi
1.    Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang Berkemajuan
2.    Produktifitas, efektifitas dan efisiensi Managemen Aset Perguruan Tinggi Muhammadiyah
3.    Seluk Beluk dan Penanganan Pengelolan Pajak Perguruan Tinggi
4.    Wawasan dan Pengalaman Program Asuransi di lingkungan PTM
5.    Best Practices : Pengelolaan Pajak, Manajemen Aset dan Managemen SDM

Nara Sumber
1.    Pimpinan Pusat Muhammadiyah
2.    Bapak. Prof. Lincolin Arsyad
3.    Bapak. DR. Eko Suwardi., M.Sc., Akt
4.    PTM: UMM, UHAMKA,  Lembaga Asransi  Syariah. Dana Pensiun Muhammadiyah
5.    UMY, UAD, UMS, UMSIDA

Biaya

  1. Utusan  dari Universitas, PTM Keguruan dan  PTM  Kesehatan setiap peserta  membayar sebesar Rp. 1.500.000.00,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
  2. Utusan  Sekolah Tinggi Non Kesehatan dan Keguruan, setiap peserta membayar sebesar Rp. 1.000.000.00 ( Satu Juta Rupiah)
  3. PTAIM, setiap peserta membayar sebesar Rp. 750.000.00 ( Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

Informasi kegiatan dan pendaftaran bisa menghubungi :
•    Sadiyono: Hp. 081804148230 Email s_sadiyono@yahoo.com, ssadiyono@gmail.com.
•    Agus Mulyono: Hp. 0811 255 392 Email mbs_suga@yahoo.co.id
•    Panitia Universitas Muhammadiyah Palembang Ibu Yulidar: 0811 783 490[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

RAKORNAS BIDANG II PTM

You May Also Like

One thought on “RAKORNAS BIDANG II PTM

  1. I simply want to mention I’m very new to blogs and truly savored your website. Probably I’m want to bookmark your blog post . You amazingly have perfect stories. Appreciate it for revealing your website page.

Comments are closed.