Universitas Saintek Muhammadiyah (Saintekmu), Kamis 5/1 menyambangi Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok untuk melaksanakan audiensi dengan pimpinan PDM. Audiensi ini adalah respon dari komunikasi yang sudah terjalin sebelumnya terkait rencana PDM Kota Depok mengembangkan aplikasi pendataan Persyarikatan di Depok. Rombongan Saintekmu yang dipimpin Wakil Rektor II Bidang SDM dan Umum M Arief Sutisna, bersama Wakil Rektor I Bidang Akademik Imam Suprapta dan Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FAKOMBIS) Muhammad Raihan Febriansyah diterima langsung oleh Ketua PDM Idrus Yahya, Sekretaris Ali Wartadinata, dan jajaran anggota PDM lainnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Ali menyampaikan adanya kebutuhan untuk memiliki sebuah aplikasi atau platform pendataan berbasis online sehingga pendataan Persyarikatan, baik dari sisi anggota, aset, maupun informasi lainnya dapat terdokumentasi dengan baik secara sentral. “Harapan kami, Saintekmu dapat membantu PDM Kota Depok untuk menyiapkan aplikasi pendataan Persyarikatan. Itu yang sedang urgen dilakukan dalam waktu dekat ini,” papar Ali.
Selain itu, PDM Kota Depok juga berharap Saintekmu dapat mendukung penyelenggaraan Musyarawah Pimpinan Daerah (Muspimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah Kota Depok, Mei mendatang dengan menyediakan sistem e-voting. Wakil Rektor II Arief menyambut baik harapan PDM Kota Depok. “Sebagai salah satu Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan dengan kekhususan teknologi, tentu kami siap mendukung apa yang dicita-citakan oleh PDM Kota Depok. Apalagi secara histori sebenarnya antara Saintekmu dengan unsur Muhammadiyah di Kota Depok sudah pernah bersinergi sebelumnya dalam penyelenggaraan perkuliahan maupun dalam bentuk kuliah kerja lapangan,” paparnya.
Raihan, Dekan FAKOMBIS Saintekmu yang juga menjabat Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Grand Depok City (PRM GDC), salah satu ranting di wilayah PDM Kota Depok, Raihan menambahkan, “Sudah menjadi sebuah keharusan AUM mendukung apa yang menjadi program dan prioritas Persyarikatan. Terlebih juga banyak mahasiswa maupun dosen-dosen kami yang secara geografis berdomisili dan berkegiatan aktif di wilayah Depok. Ini menjadi tanggung jawab moral kami juga,” pungkasnya.