Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak menyelenggarakan Rapat Kerja I tahun 2018. Kegiatan tersebut diselenggarakan di lantai 7 Aula Ki bagoes Hadikusumo gedung. KH. Ahmad Dahlan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak yang berlangsung selama dua hari (21-22/12/18). Rapat kerja ini merupakan lanjutan dari rapat kerja sebelumnya yang digelar pada (11-12/12/18) lalu. Narasumber yang hadir antara lain Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah XI Kalimantan Bapak Prof. DR. Ir. H. Udiansyah, MS, kemudian Mejelis Pendidikan Tinggi Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, MA.
Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, MA, sebagaimana laporan melalui Whatsapp, mengatakan bahwa semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah itu menjadi perguruan tinggi yang dapat diteladani, tidak ada satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang tidak dapat dijadikan teladan. Di Indonesia terdapat 5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang unggul namun tetap memiliki tantangan yang tidak mudah. Oleh sebab itu, Rapat Kerja inilah salah satu wahana yang sangat baik untuk merencakan semua kreativutas untuk melawan tantangan-tantangan pada generasi 4.0 ini.
Peserta Rapat Kerja I ini adalah seluruh sivitas akademika STIK Muh Pontianak, adapun latar belakang pelaksanaan rapat kerja ini adalah perkembangan dan perubahan kebijakan pemerintah dan tuntutan masyarakat terutama dalam bidang pendidikan yang begitu cepat memaksa setiap Institusi Pendidikan harus dapat menyesuaikan terhadap perubahan dan tutuntan tersebut..
STIK Muhammadiyah sebagai perguruan tingi yang senantiasa tanggap terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat selalu akan berupaya memperbaiki kekurangan dan meningkatkan perolehan – perolehan mutu untuk menuju tata kelola perguruan tinggi yang berkemajuan. Disamping itu makin berkembangnya aspek keorganisasian di STIK Muhammadiyah Pontianak menuntut penataan internal secara komprehensif sesuai dengan tuntutan tututan eksternal yang berupa kebijakan pemerintah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan tuntutan normatif lainnya.
Perubahan struktur kepemimpinan, dan upaya peningkatan dalam pencapaian layanan bidang akademik, non akademik, sarana prasarana, serta perubahan statuta STIK Muhammadiyah Pontianak , maka diperlukan penyegaran dan pembaharuan komitmen layanan yang secara konstruktif mendukung peningkatan mutu layanan. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah strategis melalui konsolidasi organisasi dan program. Tujuan kegiatan ini adalah Meningkatkan mutu tata kelola penyelenggaraan perguruan tinggi
mensinergiskan program kerja dengan visi dan misi serta Merumuskan program kerja tahunan. (Wira Prakasa Nurdia)