PP Muhammadiyah kerjasama Universitas Muhammadiyah Aceh menyelenggarakan Seminar pra Muktamar Muhammadiyah “Peran Muhammadiyah dalam Rekonstruksi Keislaman dan Keindonesiaan” di Gedung Bantuan New Zealand Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA), Banda Aceh, (Kamis, 30/4).
Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah ke-47 tersebut dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama tentang “Pandangan Muhammadiyah tentang Kemajemukan Bangsa Indonesia” dengan pembicara Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag. dan Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr. H. Aslam Nur, LML., M.A.
Sedangkan sesi kedua “Reaktualisasi Islam sebagai Jalan Menuju Integrasi Keislaman dan Keindonesiaan” diisi Ketua PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, MA dan Dosen UIN Jakarta Prof. Dr. Bahtiar Effendy.
Sementara itu di sesi ketia “Tantangan dan Peluang Dakwah Muhammadiyah dalam Penerapan Syariat Islam Menuju Indonesia Berkemajuan” diisi Ketua PW Muhammadiyah Aceh Prof. Dr. H. Al Yasa’ Abubakar, M.A. dan Chaider S. Bamualim, M.A.
Ketua PP Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir, MA saat membuka acara tersebut menjelaskan, seminar ini untuk mencari masukan program Muhammadiyah pasca Muktamar ke-47 dan bagian dari syiar Muhammadiyah menjelang Muktamar pada tanggal 3-8 Agustus 2015 di Makassar.
“Seminar Pra Muktamar putaran ke-6 yang berlangsung di Banda Aceh ini memiliki tujuan untuk menguatkan relevansi ideologi Muhammadiyah di tengah realitas perkembangan masyarakat dan tuntutan perwujudan Islam dalam realitas kehidupan; mempertajam basis ideologi Muhammadiyah sebagai gerakan pembaharuan Islam; dan menemukan formula konteks organisasi Muhammadiyah memasuki abad kedua,” tandasnya. [humas unmuha | mimi]
Sumber : Universitas Muhammadiyah Aceh