Gandeng Zurich, UMP adakan Jobseeking Training

Setiap tahunnya Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mewisuda ribuan wisudawan dan wisudawati. Sebagian besar lulusan UMP terserap didunia kerja. Tentunya sebelum bekerja seorang pelamar kerja diharuskan mempersiapkan surat lamaran, curriculum vitae (cv), serta mempersiapkan diri untuk menghadapi psikotes dan wawancara. Sehingga pada Selasa, 31 Maret 2015 Career Development Center (CDC UMP) gandeng PT. Zurich Life Indonesia adakan Jobseeking Training.

Bertempat di gedung rektorat aula AK Anshori UMP, dua pembicara sekaligus didatangkan guna memberikan pencerahan kepada peserta jobseeking training. Hadir dalam acara ini Rektor UMP, Kepala Biro Kemahasiswaan, Ketua CDC, serta peserta jobseeking training. “Persiapan melamar pekerjaan harus kita persiapkan sesempurna mungkin. Apakah kita dipandang layak atau tidak pada institusi yang kita tuju. Sehingga pada kegiatan ini pembicara akan memberikan kiat kiat mempersiapkan melamar pekerjaan,” kata Agus Mulyadi Purnawanto,S.P., M.P, ketua CDC

Senada dengan itu Rektor UMP Dr. H. Syamsuhadi Irsyad M.H menyampaikan bahwa acara jobseeking training yang terselenggara setiap tahunnya ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada mahasiswa bagaimana memahami trip dan trik interview yang efektif. “kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung sinergitas antara kalangan industri dan kalangan akademisi dalam kerangka untuk memenuhi kebutuhan SDM bagi beragam institusi,” jelasnya Rektor. “UMP akan terus berusaha menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi dan daya saing global,” tambahnya.

“Yang dibutuhkan ketika bekerja bukan hanya kerja keras tetapi juga kerja cerdas,” kata Henry Azhar Kasim (Head of Agency Recruitment and Sales Quality PT. Zurich Life Indonesia) salah satu pembicara. Sementara itu Wira Arjuna (Motivator, Writer and Consultant) pembicara pada sesi kedua memotivasi peserta Jobseeking Training. “kita harus berani bermimpi, berani mencoba, berani berjuang, berani gagal dan berani sukses,” jelasnya.  (Faj)

Sumber : UMP.AC.ID

CDC Asah Percaya Diri Mahasiwa

Untuk meraih sukses bukan hanya didapat dari sekedar nilai akademik, kurangnya rasa percaya diri akan mengurangi modal pada pencapaian karir sebagai tenaga kerja. Pentingnya self confident disegala aspek kehidupan, terutama bagi mahasiswa yang akan menghadapi persaingan di dunia luar, maka pada Selasa (25/11) Career Development Center (CDC) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar training bertajuk “Membangun kepercayaan diri untuk meraih prestasi”. Acara dihadiri oleh Rektor UMP Dr H. Syamsuhadi Irsyad SH MH, Wakli Rektor Bidang Kemahasiswaan Anjar Nugroho MSi, dan narasumber dari Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi Jawa Timur Rumliyanto. Bertempat di Aula AK Anshori dengan peserta dari mahassiswa UMP. (25/11)

Ketua CDC Agus Mulyadi Purnawanto SP MP, mengungkapkan, acara ini tentunya guna mengatasi permasalahan  pada diri mahasiswa sebagai produk Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan bersaing di lapangan pekerjaan. Ia juga menegaskan, “Produk handal bukan sekedar dari nilai ijazah, kualitas SDM harus dimiliki dari segi kompetensi diri yang perlu diasah sehingga sepadan dengan nilai jual layak sebagai tenaga kerja,” tegas Agus.

Pembuka acara Rektor Dr H. Syamsuhadi Irsyhad SH MH, dalam sambutannya menyampaikan, pelatiahan ini perlu guna memperoleh hal penting sebagai peningkatkan kepercayaan diri, sehingga kebutuhan dan kondisi lapangan yang akan datang dapat tergambar, terjelas dan terfikirkan untuk dapat diantisipasi.  Rektor menambahkan “Kaitannya dengan ini, CDC sendiri memiliki program kegiatan berupa co extraculliculer seperti best, smart, success, dan lainnya, sebagai pelatihan soft skill mahasiswa untuk menyiapkan SDM yang siap bersaing di dunia global,” tambah rektor.

Pengantar materi Ramliyanto membawa tema Membangun dan mengembangkan kepercayaan diri menuju pribadi yang unggul, dalam penyampaiannya Ramli mengungkapkan, paradigma di dunia pekerjaan dari tahun ke tahun mengalami pergeseran, era sekarang bukan lagi mengandalkan ijazah dan tenaga saja, akan tetapi kini bakat menjadi modal utama untuk mencapai karir. “Kompetensi berupa keterampilan, sikap kominkatif, dan etika juga kunci dalam pengembangan kepercayaan diri,” jelas Ramli. (Uut)

Sumber : www.ump.ac.id