Prodi Teknologi Pangan Unimus teken MoU dengan Coolnova® Technology dari Jerman

Jumat, 31 Oktober 2014 barangkali menjadi hari bersejarah bagi Unimus khususnya Program Studi Teknologi Pangan, karena berhasil menggait Coolnova Technology dari Jerman sebagai mitra dalam pelaksanaan workshop di Indonesia, termasuk riset dan pengembangan aplikasi Coolnova dalam industri penyimpanan ikan, daging dan hasil-hasil pertanian lainnya.  Coolnova® merupakan peralatan modern untuk Freezing (pembekuan) defrosting (pencairan kembali) setelah pembekuan untuk produk daging, ikan dan pangan lainnya. Bertindak sebagai pihak yang melakukan tanda tangan adalah Coolnova Technology diwakili Komisaris Perusahaan yaitu Prof Trobjorn Trondsen dan Ketua Program Studi Teknologi Pangan Unimus Siti Aminah STP MSi, disaksikan Rektor Unimus Prof Dr H Djamaluddin Darwis, MA.

Coolnova® menawarkan kualitas hasil defrosted = Kualitas Segar seperti sebelumnya pembekuan sehingga memiliki kualitas yang sama seperti saat ikan ditangkap, daging sehabis penyembelihan, dan buah sehabis dipetik, papar Profesor perikanan dari Norwegia ini. “Tidak ada drip loss, dehidrasi atau oksidasi, pada hal biasanya kehilangan berat bisa mencapai 3-5% setelah pembekuan. Dehidrasi dan oksidasi biasanya tidak bisa dihindari dari produk yang disimpan sehingga menyebabkan discoloring ikan dan daging merah. Coolnova® menawarkan efisiensi pengolahan hingga 75% yaitu penurunan waktu pencairan, juga hemat energi karena hanya membutuhkan 2-5% energi dibandingkan metode defrosting secara manual,” tambahnya.

Rektor Unimus disaksikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan  dan Kerjasama Dr H Djoko Setyo Hartono SE MM SH, MKn dan Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Ir Nurrahman MSi menyambut baik rintisan yang dilakukan oleh Prodi Teknologi Pangan Unimus, dimana hal ini sejalan dengan visi Unimus menuju kualitas global untuk melaksanakan riset-riset di tingkat internasional. M Yusuf PhD selaku biro kerjasama luar negeri Unimus berharap pada Dosen dan Mahasiswa di Prodi Teknologi Pangan, Prodi Pendidikan Kimia demikian juga Prodi Teknik Mesin dapat mengambil manfaat dengan kerjasama ini untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dengan belajar kepada pionernya teknologi yaitu Jerman. (admin/gus)

Sumber : www.unimus.ac.id