Rektor UMSurabaya berikan Souvenir Cantik untuk KPK

Bersiap melawan korupsi rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) Dr.dr. Sukadiono, M.M. berikan parcel lem tikus dan obat kuat kepada Johan Budi selaku pelaksana tugas (plt) komisioner komisi pemberantas korupsi (kpk) dihadapan ratusan civitas academica UMSurabaya.

Melalui agenda kuliah umum BEM Fakultas Hukum UMSurabaya yang bertajuk Sketsa Buram Masa Depan Pemberantas Korupsi di Indonesia pada senin (30/03/2015) bertempat di Auditorium Gedung G Inspire Rektor UMSurabaya memberikan kado spesial kepada KPK berupa parcel yang berisi Racun Tikus, Lem Tikus dan Obat Kuat.

“Penyerahan parcel tersebut merupakan simbol bahwa saya selaku rektor mendukung penuh penguatan KPK dan mendukung KPK untuk menyelesaikan kasus-kasus besar yang sampai hari ini masih mengantung” ujar Dr.dr Sukadino,MM.

Racun tikus adalah simbol bahwa KPK harus membasmi para koruptor dengan racun-racun keberanian. Lem tikus merupakan simbol bahwa KPK perlu menjerat para koruptor yang hari ini sudah ditetapkan menjadi tersangka agar tidak lepas. Sedangkan obat kuat adalah simbol bahwa KPK harus tetap kuat ditengah tekanan kekuasaan dan kriminalisasi komisioner. Rakyat adalah obat kuat dari KPK.

Pemberian kado spesial tersebut disambut hangat oleh Johan Budi selaku Plt. Ketua KPK.  “ini merupakan catatan penting bagi kami dan kami sangat mengapresiasi dukungan seluruh civitas academika UMSurabaya. Tentunya kami akan bekerja keras dalam pemberantasan korupsi di negeri ini”, jelas Johan Budi setelah kuliah umum.

Sumber : UM-Surabaya