“Masyarakat mulai sadar pentingnya makanan sehat. Apalagi saat pandemi seperti sekarang, setiap orang dituntut untuk tetap sehat agar terhindar dari berbagai macam virus. Akhirnya, pangan fungsional dinilai mempunyai sumber gizi dan manfaat bagi kesehatan”. Begitu papar Ika Dyah Kumalasari memaparkan pendapatnya mengenai tren pangan di masa pandemi melalui akun Youtube UAD, (15/08).
Ketua Program Studi Teknologi Pangan UAD ini menjelaskan makanan sehat seperti umbi, ketela, dan teles menjadi makanan pokok nenek moyang Indonesia sehingga tidak banyak penyakit dan virus yang menyerang. Ia menambahkan makanan alami seperti umbi garut memiliki potensi antidiabetes, menurunkan gula darah, serta memiliki kemampuan merespons kadar gula darah. Hampir semua umbi-umbian juga memiliki serat pangan tinggi yang bisa menjadi antikolesterol dan membuat pencernaan sehat.
Ia menganjurkan agar masyarakat saat ini untuk kombinasi makanan seperti menggantikan nasi dengan umbi lokal. Seperti yang dilakukan Prodi Teknik Pangan UAD yang membuat produk cookies berbahan umbi garut dan bengkoang. “Produk tersebut aman bagi penderita diabetes sebab memiliki serat tinggi dan bagus untuk menetralisir kolesterol,” paparnya menjelaskan.