Konsolidasi Biro SDM UAD Sinergikan Unit Kerja

Konsolidasi Biro SDM UAD Sinergikan Unit Kerja

Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar konsolidasi selama 3 hari pada Jumat (13/1) hingga Ahad (15/1). Sebanyak 33 peserta yang terdiri atas Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum; Kepala Kantor Fakultas; dan Tim Pengembang SDM Fakultas atau Tim Penjaminan Mutu Fakultas mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan konsolidasi ini menjadi usaha untuk menyatukan dan memperkuat hubungan antarunit kerja yang menangani pengelolaan SDM di lingkungan UAD. Dalam sambutannya, Kepala BSDM UAD Dr Hendro Widodo MPd menyampaikan bahwa agenda ini penting. Sebab, telah terjadi perubahan struktural yang menempatkan SDM ke dalam satu bidang khusus secara mandiri. “Struktur organisasi tersebut perlu ada konsolidasi. Sehingga tercipta kesamaan visi misi, tujuan, serta sinergi dan kolaborasi dalam program bidang SDM di UAD,” imbuhnya.

Hal senada juga Dr Norma Sari MHum selaku Wakil Rektor Bidang SDM sampaikan. Yakni, bahwa agenda konsolidasi diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang kondusif untuk mewujudkan pegawai UAD yang unggul dan berkemajuan. “Pemahaman terhadap regulasi internal dan eksternal, tugas pokok, wewenang dan fungsi bidang SDM, hingga kerja sama program aksi perlu ada konsolidasinya dengan baik,” terang Norma.

Rangkaian acara diisi dengan berbagai materi yang bervariasi mulai dari yang bersifat penguatan, aplikatif, percepatan karier, pendidikan dan pelatihan pegawai, sistem informasi, hingga evaluasi kinerja pegawai. Narasumber yang hadir juga berbeda untuk setiap penyampaian materi, seperti Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., Badan Pembina Harian (BPH) UAD Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M., dan masih banyak lagi.

Universitas Ahmad Dahlan Lantik Kepala Urusan dan Kepala Kantor

Universitas Ahmad Dahlan Lantik Kepala Urusan dan Kepala Kantor

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melantik Kepala Urusan Tingkat Universitas dan Kepala Kantor Fakultas Periode Tahun 2023, Kamis (5/1) lalu. Pelantikan tersebut bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan. Rektor UAD, jajaran wakil rektor, dekan, dan kepala biro unit UAD menghadiri kegiatan tersebut. Pertama-tama, Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karier Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) UAD, Dr Farid Setiawan MPdI membacakan salinan Surat Keputusan Rektor UAD. Kemudian, pelantikan oleh Wakil Rektor Bidang SDM UAD, Dr Norma Sari MHum. Sebanyak 11 Kepala Kantor Fakultas dan 35 Kepala Urusan Tingkat Universitas terlantik dalam kesempatan tersebut.

Rektor UAD, Dr Muchlas MT, memberikan arahan tentang penekanan tiga nilai dasar statuta UAD. Ketiga nilai tersebut adalah inovatif, profesional, dan dedikatif. Ia juga menyampaikan harapan kepada para pegawai terlantik untuk memiliki sifat yang adaptif. “Ada begitu banyak dinamika perubahan yang mendera. Jadi, harapan saya, semuanya bisa cepat beradaptasi dan sesuai target,” papar Muchlas.

Dalam struktural UAD sendiri, posisi kepala urusan dan kepala kantor fakultas berperan krusial karena berhubungan langsung dengan eksekusi tugas-tugas di UAD. Hal tersebut menyebabkan perlunya ada penyegaran struktural untuk mencapai perubahan signifikan di lingkungan unit masing-masing. “Ini bisa kita lakukan lewat perbaikan aspek-aspek yang masih perlu peningkatan,” tambah Muchlas. Ia juga mengatakan bahwa satu nilai kemuhammadiyahan lainnya adalah ikhlas. Ikhlas dapat berarti sebagai sebuah niat intrinsik yang murni. Dimensi keikhlasan terdiri atas 3 poin utama yaitu niat, profesional, dan kebermanfaatan.

Tim KKN Mahasiswa UAD Gelar Workshop Dorong Jiwa Entrepreneur

Tim KKN Mahasiswa UAD Gelar Workshop Dorong Jiwa Entrepreneur

Mahasiswa UAD yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 96 Tahun 2022 menggelar acara workshop pada Sabtu-Ahad (27-28/8) lalu. Workshop tersebut bertajuk “Workshop Peluang dan Tantangan Bisnis Produk dan Jasa Halal Domestik dan Ekspor”. Kegiatan terlaksana di Kalurahan Palbapang, Bantul. Bertempat di Aula Kalurahan setempat.

Dr. Abdul Choliq Hidayat, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan tim mahasiswa menggagas kegiatan tersebut. Latar belakangnya adalah belum maksimalnya pemanfaatan potensi para pemuda anggota karang taruna Palbapang. Sekaligus bertindak sebagai pemateri, Abdul juga menjelaskan tentang berbagai program dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bisa diikuti oleh warga dalam bidang ekonomi kreatif.

Lurah Palbapang Sukirman, S.H., dalam sambutannya mengaku bahwa workshop ini membuat dirinya tergugah. Ia jadi terdorong untuk mengupayakan secara maksimal gerakan pemuda bangkit menjadi wirausahawan di Palbapang. “Kegiatan ini perlu terus berlanjut sampai benar-benar terbentuk wirausahawan muda. Mereka bisa menumbuhkan jiwa entrepreneurship selain menjadi petani,” terang Sukirman. Ia juga menekankan bahwa dana desa siap ada untuk mendukung pengembangan masa depan warga Palbapang.

Selain Abdul Choliq, workshop Tim KKN UAD ini juga menghadirkan narasumber lain yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan materi yang komprehensif. Beberapa di antaranya adalah Tri Harso Wibowo, Heru Heryawan, dan perwakilan dari Halal Center UIN Sunan Kalijaga. Mereka berkomitmen untuk siap membantu Kalurahan Palbapang dalam membina dan mendampingi pemudanya untuk terus melakukan kegiatan serupa.

Workshop UAD Pertegas Urgensi Roadmap Penelitian bagi Dosen

Workshop UAD Pertegas Urgensi Roadmap Penelitian bagi Dosen

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara workshop pada Selasa (2/8) lalu. Kegiatan ini terselenggara oleh Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) UAD. Lokasi kegiatan ini adalah di Hotel Jayakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah penguatan struktur topik-topik penelitian mendatang yang para dosen BK UAD laksanakan.

Irvan Budhi Handaka, M.Pd. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) BK UAD menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. “Workshop ini merupakan sarana untuk menentukan dan memperjelas roadmap penelitian dari prodi dan dosen,” paparnya.

Dalam pelaksanaannya, terdapat dua agenda utama dalam sesi workshop. Pertama adalah pemaparan materi oleh dua narasumber, Dr. Ilfiandra, M.Pd. dan Hany Yulindrasari, S.Psi., M.Gendst., Ph.D. Ilfiandra menjelaskan tentang urgensi roadmap atau peta jalan penelitian dalam prodi, termasuk manfaat dan cara membuatnya. Ia juga mengungkapkan bahwa roadmap ini sejatinya lebih baik mengacu pada BK komprehensif dari Amerika yaitu management system, accountability, delivery system, dan foundation.

Sementara itu, Hany sebagai pemateri kedua dalam workshop UAD ini menyampaikan tentang penentuan garis besar dalam penyusunan peta jalan penelitian bagi dosen. “Roadmap akan membantu memfokuskan para dosen dalam penelitian yang relevan dan bisa berdampak baik dalam kenaikan jabatan fungsional sampai akhirnya bisa jadi guru besar atau profesor,” tambahnya.

Agenda kedua yaitu praktik penyusunan roadmap yang dipimpin langsung oleh Kaprodi BK UAD dengan mengacu pada materi yang telah disampaikan. Setelah workshop ini, harapannya akan ada tindak lanjut dari para dosen untuk lebih terstruktur dalam melaksanakan penelitian di masa depan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh dosen yang hadir.

UAD Gelar Astrocamp Edukasi Peserta tentang Langit Malam

UAD Gelar Astrocamp Edukasi Peserta tentang Langit Malam

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Astrocamp pada Sabtu (25/6) s.d. Ahad (26/6) lalu. Penyelenggara kegiatan ini adalah Pusat Studi Astronomi (Pastron) UAD. Kegiatan Astrocamp ini bukan yang pertama kali terlaksana. Sebelumnya, Astrocamp telah terselenggara di dua tempat. Pertama, Baron Techno Park, Gunung Kidul. Kedua, Kemit Forest, Cilacap. Astrocamp ketiga ini terselenggara di Desa Wisata Tinalah. Desa Wisata Tinalah terpilih karena kawasan desa ini menyimpan potensi pengembangan untuk wisata edukasi, termasuk edukasi tentang langit malam.

Peserta Astrocamp terdiri atas siswa SD hingga perguruan tinggi. Pastron UAD memberi fasilitas kepada para peserta Astrocamp berupa tiga teleskop, yakni Skywatcher BK120, Skywatcher BK909, dan Bresser AR90. Teleskop ini mampu mengamati bintang, bulan, matahari, dan cluster atau sekumpulan bintang. Cluster termasuk objek redup yang hanya dapat terlihat dengan menggunakan teleskop. Peserta takjub dengan objek-objek langit redup semacam itu, yang ternyata terdapat banyak pengetahuan dengan menelitinya.

Peserta juga belajar menggunakan peta bintang, baik yang berbentuk fisik maupun berupa aplikasi pada gawai sebagaimana yang diberitakan dalam situs resmi UAD. Pada sesi workshop, peserta mendapat materi mengenai rasi bintang yang tersajikan dengan interaktif. Binatang nocturnal atau yang aktif di malam seperti kunang-kunang mudah tertangkap mata peserta Astrocamp. Astrocamp sebagai perkemahan edukasi tidak hanya mengajarkan tentang hidup dan beraktivitas di luar ruang. Peserta dapat pula memahami pentingnya merawat lingkungan untuk kelestarian bumi dan langit.

UAD Berikan Sosialisasi Beasiswa Targetkan Dosen

UAD Berikan Sosialisasi Beasiswa Targetkan Dosen

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berikan sosialisasi beasiswa pada Selasa (19/4) lalu. Beasiswa tersebut yakni Beasiswa Pendidikan Indonesia. Kegiatan terselenggara secara daring dan luring, yakni melalui kanal YouTube Universitas Ahamd Dahlan dan Aula Islamic Center Kampus IV UAD. Narasumberdalam kegiatan ii adalah Dr Abdul Kahar MPd. Ia merupakan Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik). Puslapdik sendiri berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Moderator dalam kegiatan ini adalah Nur Arina Hidayati. Ia juga merupakan Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan.

Dr Norma Sari SH MHum, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia menyebutkan harapan dari adanya sosialisasi yang UAD berikan ini dalam sambutannya. “Harapan dari sosialisasi ini adalah agar sebanyak mungkin dosen dapat mengakses beaisswa tersebut,” ujarnya.

Pusat Pembiayaan Pendidikan bukan hanya mengampu beasiswa untuk perguruan tinggi saja. Akan tetapi, hampir semua jenis bantuan yang ada di Kemdikbudristek seluruhnya berpusat di Puslapdik. Kaitannya dengan itu, Kahar mengatakan, beasiswa berprestasi terdapat tiga skema di dalamnya. Pertama, prestasi talenta merupakan juara-juara terbaik dua puluh perguruan tinggi terbaik dunia. Kedua, prestasi nasional, merupakan juara-juara olimpiade dan sebagainya. Ketiga, Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yaitu merupakan anak-anak SMA yang dibina sampai mendapatkan kampus terbaik di dunia.

Terakhir, Kahar menyampaikan harapannya. “Kami sangat berharap semoga tahun ini teman-teman dari UAD banyak yang memperoleh kesempatan beasiswa pendidikan Indonesia. Agar peningkatan sumber daya manusia di UAD dapat makin baik lagi,” pungkasnya.

Pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa KKN UAD

Pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa KKN UAD

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan mahasiswa KKN UAD yang berakhir pada Jumat (25/2) lalu. Kegiatan ini telah terselenggara sejak Sabtu (12/2) lalu. Kegiatan ini terlaksana di Dusun Jaten, Argosari, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tujuan dari kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan masyarakat.

Pemeriksaan kesehatan tersebut berupa cek tekanan darah, gula darah, asam urat, pengukuran tinggi dan berat badan, serta lingkar perut. Masyarakat juga mendapatkan konseling secara langsung terkait pola makan sehat sehari-hari untuk mencegah penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan asam urat.

Aldi Baskoro, salah satu mahasiswa KKN, menyampaikan bahwa program pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat di Dusun Jaten adalah program unggulan Unit XIV.A.1 yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan. “Pemeriksaan kesehatan ini merupakan program unggulan dari unit kami yang meliputi empat RT di Dusun Jaten yakni RT 40, 41, 42, dan 43, dengan sasaran 80 orang. Alhamdulillah target terpenuhi,” jelas Aldi.

Roh Pitutur selaku Kepala Dukuh Jaten menyampaikan bahwa warga sangat antusias dan senang dengan pemeriksaan kesehatan mahasiswa KKN UAD tersebut. Menurutnya, di masa yang seperti ini kesehatan merupakan hal penting dan serius. Selanjutnya, ia sangat berterima kasih dan mengapresiasi mahasiswa KKN UAD Unit XIV.A.1 yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini.

Sementara itu, Wagiman, salah satu warga Dusun Jaten mengaku sangat senang serta terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Program pemeriksaan kesehatan KKN UAD sangat membantu kami dalam hal mengetahui hasil dari pemeriksaan kesehatan. Kami juga dapat memperoleh pengetahuan terkait pencegahan penyakit hipertensi, penyakit diabetes, dan asam urat sedini mungkin,” ujarnya.

Selain program pemeriksaan kesehatan, KKN Unit XIV.A.1 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Wajiran, S.S., M.A., Ph.D. juga melaksanakan program edukasi tentang CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) untuk menunjang tingkat kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Prestasi Internasional Mahasiswa UAD di AISEEF 2022

Prestasi Internasional Mahasiswa UAD di AISEEF 2022

Tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menuai prestasi internasional. Sebanyak tiga mahasiswa UAD dari Fakultas Sains Terapan (FAST) memperoleh medali perak pada ajang AISEEF 2022. AISEEF merupakan singkatan dari ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair 2022. Mahasiswa tersebut di antaranya Musthafizhah, Prodi Fisika; Azra Ayafiya, Prodi Matematika; dan Rofifah Zaki H, Prodi Matematika.

Ajang ini terselenggara secara hybrid oleh IYSA bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada 3 Februari 2022. Pengumuman pemenang lomba tersampaikan secara virtual pada Sabtu (5/2) lalu. Dalam ajang ilmiah berskala internasional ini, kategori yang tim UAD pilih adalah entrepreneur. Judul karyanya yakni judul karya “Sciesy (Science Easy) as a Media of Science Learning for Children Aged 9–12 Years Old“. Bentuk keluaran dari karya yang menorehkan prestasi internasional ini berupa kartu permainan berbasis edukasi dan aplikasi yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Setidaknya, ada 48 kartu dari 1 boks yang terdiri atas 4 kategori, yakni matematika, biologi, fisika, dan ilmuan. Kartu tersebut lengkap dengan switch, reverse, dan lainnya. Di dalamnya juga ada panduan cara bermain, tentunya permainan kartu edukasi ini berbeda dengan kartu lainnya.

Sebagai tolok ukur efektif atau tidak kartu ini dijadikan sebagai media pembelajaran, tahap selanjutnya dari permainan kartu adalah, anak-anak bermain teka-teki silang yang bisa dikerjakan kapan saja. Anak-anak juga bisa memvisualisasikan gambar dan materi yang terdapat di kartu dengan men-scan (memindai) kartu di aplikasi MySciensy yang masih dalam tahap pengembangan oleh tim. Kemudian nanti akan keluar gambar bentuk tiga dimensi beserta keterangan berupa audio sesuai dengan kategori gambarnya.

Mutha menyampaikan latar belakang penelitian saat wawancara oleh situs resmi UAD lewat WhatsApp pada Selasa (8/2) lalu. “Ide ini muncul karena melihat metode pembelajaran yang kurang menarik perhatian anak-anak, membosankan, dan lain sebagainya,” ujarnya. Dari pengamatannya itu, akhirnya Mutha dengan tim membuat media pembelajaran berbentuk permainan.

Mahasiswa UAD Raih Juara I Lomba Penelitian Antar-PTMA

Mahasiswa UAD Raih Juara I Lomba Penelitian Antar-PTMA

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Tingkat Nasional pada Ahad (19/12). Mahasiswa tersebut berasal dari program studi Farmasi. Yakni Mila Erliyana, Dea Anggrainy Wumu, dan Widyanari Febriana Wulansari. Ketiganya mengikuti perlombaan yang terselenggara oleh Pusat Prestasi Mahasiswa PTMA. Dalam perlombaan tersebut, mereka meraih Juara I.

Penelitian yang mereka bertiga lakukan termasuk Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE). PKM-RE bertujuan untuk mengungkap hubungan sebab-akibat, aksi–reaksi, dan rancang bangun. Tidak hanya itu, tetapi juga perilaku sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, atau budaya baik dalam aspek eksperimental maupun deskriptif. Tema tim mahasiswa UAD tersebut adalah “Formula Solid-snedds Zingiber Officinale sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas Pengobatan Diabetes Melitus”. Pemilihan tema ini lantaran banyaknya kasus penderita penyakit tersebut di Indonesia. Pembimbing Mila, Dea, dan Widyanari adalah Dr Apt Wahyu Widyaningsih MSi, dosen Farmasi.

“Kami membuat inovasi terbaru, yakni Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS). Di sini, bioavailabilitas jahe merah akan meningkat. Jahe merah berguna sebagai alteratif pengobatan. Oleh karenanya, efek terapi dapat menjadi semakin cepat,” papar Mila dalam wawancara melalui WhatsApp pada Kamis (06/01) lalu.

Dalam situs resmi UAD, Mila berharap penelitian yang timnya lakukan dapat berkembang lagi. Misalnya, dengan melakukan uji klinis sehingga formula ini dapat menjadi produk dan memberikan dampak yang lebih baik bagi penderita diabetes melitus.

Tapak Suci UAD Raih Prestasi Internasional

Tapak Suci UAD Raih Prestasi Internasional

Kontingen Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan kembali menorehkan prestasi pada kejuaraan 11th Airlangga Championship Tapak Suci International Virtual Open 2021 dengan perolehan 2 medali emas dan 1 perak. Proses pendaftaran, technical meeting, sampai pelaksanaan penilaian dilakukan secara virtual dengan menggunakan Zoom dan YouTube pada 8‒12 November 2021.

“TS UAD mengirimkan 10 atlet terbagi dalam kategori Tunggal Tangan Kosong Putra dan Putri, kategori Tunggal Bersenjata Putra dan Putri, kategori Ganda Tangan Kosong Bersenjata Putri, dan kategori Beregu. Peserta yang mengikuti kejuaraan mulai dari usia dini, remaja, praremaja, dan dewasa,” jelas Sanji Julia Kristi, salah satu peraih medali, dalam wawancaranya melalui WhatsApp pada Senin (15/11) lalu.

Lebih lanjut Sanji menceritakan bahwa untuk persiapan kejuaraan bisa terbilang cukup singkat, hanya sekitar satu bulan. “Kami berlatih dengan rutin, latihan hampir setiap hari. Tapi kalau hanya mengandalkan latihan TC saja tidak cukup, harus ada latihan tambahan juga secara mandiri.”

Atlet yang memperoleh juara I kategori Tunggal Tangan Kosong Putri Dewasa yaitu Andini Mandala Putri. Kemudian, atlet dengan juara I kategori Ganda Tangan Kosong Bersenjata Putri yaitu Frida Nora Ayu Basri dan Sanji Julia Kristi. Kemudian kategori Beregu Tangan Kosong yaitu Hindriyati Muhamat, Choliz Akbar, Malika Mahira, Hasnia, dan Deden Suryana mendapat medali perak.