“Belanja terbesar kedua Indonesia di bidang Sumber Daya Manusia adalah kesehatan, mau negara miskin ataupun negara kaya, kesehatan selalu menjadi masalah utama.” papar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam orasi ilmiah bertajuk “Mendidik Generasi Unggul Cendikia untuk Kemandirian Ekonomi Bangsa” di Kampus Unisa Yogyakarta, Kamis (03/10).
Dihadapan ratusan mahasiswa Unisa, ia menambahkan isu kesehatan lainnya adalah tercatat 30% anak Indonesia yang masih mengalami kekurangan gizi. Permasalahan ini akan berdampak pada generasi bangsa Indonesia akan datang. “Jika dia tumbuh besar nanti, dia akan sulit berpikir analitis,”pungkasnya.
Mengacu pada Q.S an-Nisa ayat sembilan ia menyampaikan dari ayat tersebut sudah seharusnya kita tidak meninggalkan dan terus menjaga generasi penerus bangsa yang akan datang. “itu bukan perintah undang-undang atau perintah konstitusi tapi perintah Allah,” paparnya.
Di akhir, ia berharap agar mahasiswa Unisa dapat menjadi mahasiswa yang militan dalam ikut membantu pemerintah memerangi stunting atau permasalahan gizi kronis. “Karena ini bukan hanya masalah situasi ekonomi orangtua tetapi masalah mindset dan pengetahuan. Masalahnya bisa berhubungan dengan air bersih, bisa berhubungan dengan kebiasaan makan, dan bisa berhubungan dengan pengetahuan mengenai gizi,” tutupnya.