Empat konsep pendidikan yang diberikan KHA Dahlan yaitu kesatuan hidup, sikap kritis, penggunaan akal sehat dan hati suci mampu menjadi pilar yang membuat pendidikan Muhammadiyah tetap eksis hingga kini. Untuk menjadikan pendidikan Muhammadiyah unggul, para pengelola pendidikan perlu menengok kembali keempat konsep itu.
“Karena konsep pendidikan KHA Dahlan siapkan pendidikan Muhammadiyah menghadapi Masyarakat Ekonomi Eropa yang akan tetap berlangsung akhir tahun ini,” tandas Ketua PP Muhammadiyah Dr Haedar Nashir dalam focus group discussion (FGD), Sabtu (27/6) sore. FGD di selenggarakan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah di Kampus UMY dengan tema ‘Revitalisasi Sistem Pendidikan Muhammadiyah Menghadapi MEA’.
Diakui Haedar, belajar dari keberhasilan dan kekurangberhasilan dalam mengelola pendidikan dan mengelola institusi pendidikan, Muhammadiyah sebenarnya memiliki bekal yang memadai. “Hanyamenghadapi MEA, dengan tetap melaksanakan empat konsep pendidikan KHA Dahlan, Muhammadiyah perlu memikirkan suatu strategi baru untuk memajukandunia pendidikan di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah,” tambahnya.
Sehingga lanjut Haedar, agar institusi pendidikan Muhammadiyah itu tetap bisa memberikan yang terbaik dan sesuai dengan perkembangan zaman, ada tujuh aspek penting yang harus dicakup. Ketujuh aspek tersebut yakni aspek pembelajar, pembelajaran, pendidik, persyarikatan, manajerial, kurikulum, serta aspek kemasyarakatan. “Dan dari ketujuh aspek tersebut harus dipadukan dengan pengetahuan yang tinggi, serta menyatukan akal yang sehat dan pikiran yang bersih,” imbuhnya.
Kesiapan dunia pendidikan menghadapi MEA, mestinya tidak kalah dengan kesiapan pemerintah dan masyarakat. Bahkan menurut Haedar, menghadapi MEA kesiapan dunia pendidikan menjadi sangat penting. “Itulah sebabnya dalam kompetisi global ini bagaimana pendidikan Muhammadiyah mampu menghadirkan strategi baru dan bagaimana pula menyiapkan sistem pendidikan yang dapat menopang anak didiknya untuk bisa siap menghadapi MEA,”ungkapnya.
Dijelaskan, keempat konsep pemikiran KH Ahmad Dahlang telah membentuk konsep pemikiran Muhammadiyah dibidang pendidikan. Dalam perjalanan panjangnya, Persyarikatan sejak aswal telah menyatakan dirinya sebagai institusi pendidikan yang modern. (Fsy)-s
Sumber : ePaper KR Jogja