STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes Resmi Berdiri

Majelis Diktilitbang, YOGYAKARTA – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Muhammadiyah (STMIK) Paguyangan Brebes akhirnya mendapat Surat Keputusan (SK) Izin Pendirian STMIK Muhammadiyah Paguyangan Kabupaten Brebes dari Kemenristekdikti RI.

SK tersebut diserahkan langsung oleh Sesjend Kemenristekdikti, Ainun Naim kepada Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Chairil Anwar, Jumat (26/5), disaksikan juga oleh Mendikbud RI, Muhadjir Effendy, dan Koordinator Kopertis 6 dan 5 serta Dirjen Kumham, Muallim.

Dalam sambutannya, Sesjend Kemenristekdikti, Ainun Naim mengucapkan terima kasih atas peran dan partisipasi Persyarikatan Muhammadiyah dalam membantu pemerintah dalam bidang perguruan tinggi. Menurutnya STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes adalah spesifik karena biasanya sekolah informatika itu berada di hingar bingar kota, tetapi Muhammadiyah mirintisnya di Paguyangan, Brebes.

“Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi sangat pesat. Kemajuan era informasi sudah sampai pada era cyber. STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes merupakan perguruan tinggi yang konsen pada teknologi informasi, harus mampu menciptakan lulusan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Mendikbud RI Muhadjir Effendy yang juga Ketua PP Muhammadiyah itu mengatakan, perguruan tinggi hendaknya mampu menciptakan susana yang kondusif dan mampu mendidik mahasiswa untuk mencegah radikalisme dan intoleran.

“Jika yang berkembang radikalisme dan intoleran hal ini akan menjadi problem bangsa, yaitu terancamnya NKRI,” kata dia.

Mantan Rektor UMM ini juga mengingatkan STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes agar amanah dari Muhammadiyah dan Kemristekdikti hendaknya dijalankan sebaik-baiknya.

Selain dihadiri Mendikbud, acara ini juga diikuti oleh koordinator kopertis wilayah 6 Jawa Tengah Sugiharto dan Bambang Supriyadi, koordinator kopertis wilayah 5 DIY dan juga Pimpinan STMIK Muhammadiyah Paguyangan Brebes, PCM Paguyangan dan PDM Brebes. (dzar)

Muhammadiyah