Universitas Muhammadiyah Sukabumi akan Buka Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) berencana mendirikan fakultas kedokteran. Hal ini merupakan sebagai jawaban atas tingginya kebutuhan tenaga medis di Kota/Kabupaten Sukabumi.

“Program monumental akan segera digarap yakni merencanakan pendirian fakultas kedokteran,” ujar Rektor Ummi Sakti Alamsyah kepada Republika Jumat (11/9). Hal ini disampaikannya setelah resmi dilantik sebagai Rektor Ummi menggantikan Asmawi Zainul pada Kamis (10/9) sore.

Untuk mewujudkannya lanjut Sakti, pihaknya akan lebih dahulu membangun rumah sakit Muhammadiyah Sukabumi. Pembangunan rumah sakit ini sebagai syarat untuk dibukanya fakultas kedokteran.

Selain itu karena tingginya pemintaan terhadap tenaga medis baik Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi. Saat ini lanjut Sakti, lahan untuk pembangunan rumah sakit telah disiapkan. Ke depan, rencana pembangunan rumah sakit dan fakultas kedokteran ini akan menjadi skala prioritas Ummi.

Selain berencana membuka fakultas kedokteran ungkap Sakti, pihaknya juga akan mengembangkan layanan akademik dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).

“Penguatan layanan akademik menjadi perhatian khusus ke depan,” terang dia.

Saat ini Ummi memiliki beberapa fakultas di antaranya Fakultas Sains dan Teknologi, Pertanian, Ekonomi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ilmu Administrasi dan Humaniora.

sumber : Republika.co.id

Kota Sukabumi Miliki Kampus Peduli AIDS

Universistas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) ditetapkan Pemkot Sukabumi sebagai kampus peduli AIDS. Langkah ini untuk menggiatkan upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS di kalangan mahasiswa dan pelajar.

“Penetapan kampus peduli AIDS ini akan semakin menekan penyebaran HIV/AIDS di Sukabumi,” ujar Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Selasa (14/4).

Harapannya, kampus berperan dalam kegiatan sosialisasi mengenai bahaya HIV/AIDS di tengah masyarakat.Sebelumnya kata Fahmi, KPA juga telah memfasilitasi pembentukan warga peduli AIDS (WPA) di sejumlah kecamatan. Selain itu membentuk WPA di lingkungan lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Wakil Rektor III Ummi Sakti Alamsyah mengatakan, keterlibatan kampus dalam pencegahan HIV/AIDS didasarkan pada fakta banyaknya kasus HIV di Sukabumi. “Kita berupaya membantu pencegahan penyebaran HIV/AIDS,” terang dia.

Rencananya kata Sakti, pihak kampus akan memilih sebanyak 19 mahasiswa pilihan untuk menjadi relawan dalam pencegahan HIV/AIDS. Mereka yang berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ini akan turun ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi bahaya penyebaran HIV.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID