Universitas Muhamamdiyah Parepare (UMPAR) kedatangan dua mahasiswa asing pada hari Selasa (20/8). Kedatangan tersebut dalam rangka 8th batch Pre-Service Student Teacher Exchange in SouthEast Asia (SEA-Teacher Project) yang diselenggarakan oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan SEAMEO pada bulan Maret lalu.
Kepala Kantor Kemitraan dan Urusan Internasional UMPAR, Syawal, S.Pd., M.Pd mengungkapkan bahwa agenda untuk hari pertama bagi dua mahasiswa asing tersebut, Zoe Zeph Dizo dan Rachelle Estacio, ialah melakukan penjajakan di UMPAR untuk mengenal budaya dan sistem penyelenggaraan pendidikan UMPAR. Patahuddin, S.Pd., M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMPAR menambahkan bahwa program pertukaran mahasiswa didesain agar terintegrasi dengan program magang, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional, serta penelitian mahasiswa. “Harapannya program-program ini dapat menjembatani mahasiswa untuk termotivasi aktif berprestasi dan berpartisipasi dalam kegiatan Internasional,” paparnya.
Sementara itu, pada program yang sama UM Parepare telah mengirimkan empat mahasiswanya setelah melalui proses seleksi yang ketat baik dari pihak UM Parepare sendiri maupun dari universitas penerima, yaitu Don Mariano Marcos Memorial State University, Filipina.