Peresmian UMG Monozokuri Center (UMC) di Aula Sang Pencerah Universitas Muhamamdiyah Gresik (UMG) digelar pada hari Kamis (8/8). Acara ini dihadiri oleh Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya Mr Masaki Tani, Ketua BPH UMG Ir Mokhammad Nadjikh, pengusaha Jepang, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, perwakilan Pemerintah Kabupaten Gresik, perwakilan perguruan tinggi, dan beberapa pelaku usaha.
Sebelum grand launching, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor UMG, Prof Dr Ir Setyo Budi, MS, Mr Katsuya Ohno, dari SEIWA F.I Co.Ltd, dan Mr Masahiro Nakamura, LOI dari Lexer Research Inc. Mengusung tema “International Collaboration to Upgrade Products and HRD in Indonesia”, peresmian ini ditandai dengan dibunyikannya sirine oleh Prof Setyo Budi.
Kolaborasi yang dilakukan antara UMG dan Indonesia-Japan Business Network (IJB-NET) ditekankan pada asistensi pengembangan bisnis dan industri UMG untuk membantu pengembangan produk, sumber daya alam, dan sumber daya manusia. Menurut Prof Setyo Budi, terdapat tiga tujuan dalam pembentukan UMC ini. “Pertama, ialah menghasilkan lulusan yang kompeten dan professional di bidangnya masing-masing. Kedua, mengaktifkan program magang mahasiswa di perusahaan-perusahaan Jepang. Ketiga, pengembangan pupuk berkualitas untuk peningkatan produktivitas petani,” paparnya.