FKG Unimus

FKG Unimus Ambil Sumpah 15 Dokter Gigi Baru

Sebanyak 15 orang dokter gigi baru mengikuti prosesi angkat sumpah dokter gigi kedua Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dengan protokol pencegahan Covid-19. Dilaksanakan di Quest Hotel Semarang, Rabu (03/02/2021).

Acara angkat sumpah dihadiri oleh Wakil Rektor III Unimus (Dr. Samsudi Rahardjo, MM. , MT.), Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia Pengurus Wilayah Jawa Tengah cabang Semarang (Prof. Dr. drg. Dyah Fatmasari, MDSc), Direktur RSGM Unimus (drg. Dwi Windu Kinanti A, MMR) serta segenap sivitas akademika FKG Unimus.

Dekan FKG Unimus Dr. drg. Risyandi Anwar., Sp.KGA mengambil sumpah 15 dokter gigi baru. Ke-15 dokter baru FKG Unimus yang mengikuti sumpah dokter hadir didampingi orang tuanya. Dalam prosesi angkat sumpah dokter gigi tersebut, drg. Tri Utari Sari Dewi menjadi lulusan terbaik dengan raihan IPK 3.93.

Wakil Rektor III Unimus dalam sambutannya memberikan selamat atas pengambilan sumpah dokter gigi periode II. “Ilmu kalian akan diakui oleh masyarakat sehingga keprofesionalisme kalian tetap harus ditingkatkan. Dengan dilantiknya 15 dokter gigi baru Unimus telah meluluskan 20 dokter sampai saat ini, dan mereka telah tersebar untuk mengabdikan diri di berbagai wilayah di Indonesia, “ ungkapnya.

Sumber : Humas Unimus

FK Unimus

Respon Isu Terbaru Covid-19, FK Unimus Gelar Webinar Kesehatan

Fakultas Kedokteran  Universitas Muhammadiyah Semarang (FK Unimus) menggelar seminar kesehatan secara virtual pada Sabtu (16/01/21).  Agenda ini mengusung tema “Tantangan Tenaga Kesehatan Terhadap Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 pada Anak di Era Pembelajaran Tatap Muka”.

Terdapat empat narasumber diantaranya dr. Agus Saptanto, Sp.A dengan topik Penatalaksanaan Covid-19 pada Pasien Anak Usia Sekolah di Ruang Isolasi, dr. Corona Rintawan, Sp.EM dengan paparan materi Emergency Response Plan pada Pasien Anak di Era Pandemi Covid-19, dr. Hema Dewi Anggraheny, M.Kes dengan materi Penerapan Safety Patient pada Pasien Anak di Fasilitas Kesehatan Primer di Era Pandemi Covid-19 serta dr. M. Riza Setiawan, MOSH dengan topik Penerapan K3 bagi Tenaga Kesehatan terhadap Lonjakan Kasus Covid-19 pada Anak. Acara tersebut dimoderatori oleh dr. Galih Prakasa dan diikuti oleh ratusan peserta.

Hadir secara virtual untuk memberikan sambutan Dekan FK Unimus dr. Wahyu Budi Martono, M.Si.Med.Sp.THT-KL. Pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Kesehatan tersebut termasuk serangkaian acara Sumpah Dokter FK Unimus yang ke-25.

“Dengan kerja keras tim yang telah mempersiapkan acara ini semoga dapat memberikan kebermanfaatan ilmu bagi kita semua khususnya tenaga kesehatan. Mengingat kasus Covid-19 yang saat ini semakin meningkat dan pemerintah (Mendikbud) akan mengijinkan pembelajaran sekolah tatap muka mulai Januari 2021 walaupun pada akhirnya wacana tersebut ditunda. Dikarenakan dikhawatirkan akan adanya lonjakan kasus positif Covid-19, “ paparnya.

Sumber : Humas Unimus

UCDC UNIMUS Gelar Webinar Internasional

Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melalui Unit Career and Development Centre (UCDC) mengadakan webinar Internasional pada Selasa, (19/01). Bertajuk “Career Oppoturnity for Female Nurse in the Kingdom of Saudi Arabia” kegiatan ini diikuti lebih dari 100 peserta alumni, dengan mendatangkan pakar dan sekaligus mitra kolaborasi.

Webinar ini bertujuan untuk membahas kesempatan karir perawat wanita di Saudi Arabia, International Prometic test & Recruitment Process. Hal tersebut merupakan salah satu dari program kerja yang telah disusun oleh UCDC dan International Relation Officer (IRO) Unimus, sebagai unit penyalur pekerjaan bagi alumni Unimus dan sebagai Unit Kerjasama International. Program ini juga dihadiri tiga pembicara diantaranya Dr. Ahmed Al Zahrani dari Maleen Medical Hospital, Dr. Ali Almaliki, CEO Ewant International Saudi Arabia, Dr. Mohammed shaad dari Ewant International Saudi Arabia, dan dimoderatori oleh Mamdukh Budiman.

Sukojo, S.Sos selaku Kepala Career Centre Unimus menyampaikan tantangan perawat untuk melanjutkan karir sebagai perawat di Saudi Arabia adalah test Prometic. “Hal ini dikarenakan masih banyaknya alumni yang terkendala didalam penguasaan bahasa asing,” ungkapnya. Atas permasalahn tersebut, ke depannya UCDC akan berkolaborasi dengan PT. Millennium Muda Makmur untuk menyelenggarakan pelatihan atau Test Preparation untuk menyiapkan menuju test Prometic.

Selain itu juga Direktur PT. Millenium Muda Makmur Umar Hamid Rawas menyampaikan webinar yang diadakan memaparkan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh alumni Unimus untuk dapat berkarir sebagai perawat di Arab Saudi apabila memiliki tekat dan minat yang kuat. “Akan tetapi untuk dapat berkarir di luar negeri alumni juga harus menyiapkan beberapa kesiapan utamanya kemampuan dalam berbahasa dan juga skill yang mumpuni,” pungkasnya.

Fikkes UNIMUS Lakukan Sumpah Profesi dan Pelepasan Wisudawan

Sebanyak 573 tenaga kesehatan lulusan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) diambil sumpah profesi di kampus satu Gedung Ners Research Center, Sabtu (7/11). Sejumlah perwakilan lulusan hadir secara luring sedangkan mayoritas lainnya diambil sumpah secara daring. Sumpah Profesi Tenaga Kesehatan ini diikuti 76 mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners, 93 mahasiswa Prodi D3 Keperawatan, 23 mahasiswa Prodi D3 Gizi, 126 mahasiswa Prodi D3 Analis Kesehatan, 245 mahasiswa Prodi D4 Analis Kesehatan, dan 10 mahasiswa Prodi D3 Kebidanan. Pada saat yang sama dilakukan pelepasan terhadap 736 wisudawan dari berbagai prodi di Fikkes.

Dr Ali Rosidi SKM MSi selaku Dekan Fikkes menyampaikan dalam sambutannya, lulusan sarjana dan profesi tenaga kesehatan perlu menjadi kupu-kupu yang melakukan metamorfosis. Lebih lanjut, Dr Ali menjelaskan ada empat perubahan yang perlu dilalui, yaitu perubahan bentuk, perubahan struktur, perubahan pergerakan, dan perubahan fokus. “Lulusan harus ada perubahan keilmuan spiritual, lebih dewasa dan matang dalam menghadapi masalah di masyarakat, memiliki mobilitas tinggi dan jaringan yang luas dalam jalankan tenaga kesehatan, dan yang terakhir lulusan harsu memiliki fokus ke depan, visi yang jelas dan menantang untuk pekerjaannya serta logis sistematis dalam berpikir dan menerapkan nilai Islam dan Kemuhammadiyahan pada setiap pekerjaan,” paparnya.

Hadir pada acara WR I Unimus yang juga Ketua DPW Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (Patelki) Jateng Dr Budi Santosa SKM MSiMed, Wakil Dekan I Fikkes Dr M Fatkhul Mubin MKp SpJiwa, Sugeng Eko Irianto MPS PhD (Sekjen DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia/Persagi), Bambang Supangkat SKM MSi (Ketua Persatuan Persagi), Ns Junaid SKp MKep (Perwakilan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia/PPPNI Jateng), dan Dr Runjati MMid (Ikatan Bidan Indonesia Jateng), serta wakil dekan dan para kaprodi di lingkungan Fikkes Unimus.

UNIMUS Sambut Mahasantri PONPES Sahlan Rosjidi 2020

Semarang (21/9), 107 mahasantri baru Tahun Akademik 2020/2021 mengikuti kegiatan “Welcome Speech Penerimaan Mahasantri Baru” di Gedung Pondok Pesantren Putri KH. Sahlan Rosjidi, Selasa (21/09) secara daring (online). Penerimaan mahasantri dilakukan secara resmi oleh Dr Siti Aminah STP MSi Direktur Ponpes Universitas Muhammadiyah Semarang yang diikuti 92 mahasantri Ponpes Putri KH. Sahlan Rosjidi dan 15 mahasantri Pondok Tahfidz Quran.

Dalam sambutannya, Dr Siti menyampaikan kondisi pandemi COVID-19 ini seluruh program Ponpes dilaksanakan secara daring, sehingga pantauan daily activity melalui musyrifah masing-masing. “Sesuai visi dan misi Ponpes Putri KH. Sahlan Rosjidi agar mahasantri mampu mengembangkan diri dan menjadi kader pimpinan Islam di masa depan, kader bangsa, kader persyarikatan ini adalah salah satu cita-cita saya dengan mahasantri tinggal di Asrama ini kami bisa menggembleng seluruh mahasantri agar setelah keluar nanti dapat menjadi kader, dapat menjadi pemimpin di kelas, di kelompok, dan di berbagai organisasi”, tegas Direktur dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para staff Ponpes dan mahasantri yang berada di Asrama, serta menghadirkan pembicara dalam kajian perdana mahasantri baru Dr. Hj. Ida Zahara Adibah MSI Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kab. Semarang.

Dosen Unimus Lakukan Online Visiting Lecture di UPSI Malaysia

Jumat (11/9), tiga dosen Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melakukan visiting lecture ke Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia secara daring. Tiga dosen tersebut terdiri dari Dr Rokhdi Wasono, MSi, Iswahyudi Joko, MPd, dan Tiani Wahyu Utami, MSi. Ketiga dosen mengisi mata kuliah Confusional Probability and Bayes Theorem dengan topik “Conditional Probability and Bayes Theorem” di depan mahasiswa semester 5 Fakulti Sains dan Matematika UPSI. Perkuliahan dimoderatori Dr Foo Chuan Hui (dosen Pendidikan Matematika Fakulti Sains dan Matematika/FSM UPSI), dengan dihadiri Dr. Eny Winaryati, M.Pd. (Dekan FMIPA Unimus ), dosen, dan sivitas akademika Fakultas MIPA Unimus.

Dalam sambutannya Dekan FMIPA Unimus menyampaikan visiting lecture tersebut merupakan kali kedua diadakan FMIPA Unimus. Selain itu disampaikan juga bahwa beberapa hari ke depan giliran dosen UPSI Dr Foo Chuan Hui akan mengajar mahasiswa FMIPA Unimus. “Ke depannya, para pengajar FMIPA Unimus dan FSM UPSI menjadi tim teaching untuk mengajar silang di kedua universitas” ujar Dr Eny Winaryati.

Lebih lanjut, Dr. Eny Winaryati memaparkan tujuan visiting lecture selain silaturahmi, juga mencapai kesamaan wawasan dan pemahaman terkait pembelajaran. Ada diskusi tentang konten apa yang diberikan sehingga dosen paham betul apa yang akan diajar serta menjadi refleksi dosen. “Kegiatan ini diawali dari diskusi dua tim, metodenya apa, strategi pembelajaran, medianya apa. Kalau sudah bicara strategi, metode, media dan lain lain berarti sudah bicara ranah proses pembelajaran efektif efisisien. Kita tahu dan paham bagaimana strategi pembelajaran di UPSI sehingga tanpa kita sadari menjadi pengayaan diri, pendewasaan diri, peningkatan pemahaman yang lebih daripada sebelumnya,” tandasnya.

UNIMUS Gelar Library Fest 2020

Rabu (2/9), Rektor Unversitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd membuka kegiatan Library Fest 2020. Pembukaan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng sekaligus bentuk rasa syukur atas perolehan akreditasi ‘A’ Perpustakaan Unimus. Serangkaian kegiatan telah direncanakan unntuk memeriahkan event tesebut, di antaranya Baca Bareng Online, User Edukasi, Perpus Challenge, Bedah Buku, dan Literasi Informasi.

Prof Masrukhi menyampaikan bahwa perpustakaan merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi perguruan tinggi. Oleh karena itu,  perpustakaan Unimus harus bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi. “Seiring dengan adanya kemajuan teknologi di era digital saat ini, pengelolaan perpustakaan juga harus digital pula. Agar literasi informasi bisa diakses dari mana pun dan kapan pun, misalnya literasi dari negara Amerika, Norwegia, dan lain sebagainya, “ paparnya.

Pembukaan ini juga dihadiri pula oleh jajaran pimpinan Universitas, Kepala Lembaga Keprotokoleran, Kehumasan, Kerjasama dan Urusan International (LK3UI), Kepala UPPU, Kepala Pengembangan Usaha dan Kepala UPT TIK. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama mencapai Visi Misi Perpustakaan Unimus.

Keperawatan Unimus Gelar Webinar Kesehatan Perempuan di Masa Pandemi

Kamis (11/6), empat Prodi Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan seminar daring (webinar) dengan tema “Kesehatan Reproduksi pada Ibu Hamil dan Menyusui di Masa Pandemi Covid-19”. Seminar ini merupakan wujud keprihatinan atas dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan reproduksi perempuan. Diikuti 4000 peserta, jalannya seminar dipandu oleh moderator Ns. Erna Sulistyowati, M.Kep.

Webinar kali ini menghadirkan keynote speaker Prof. Dr. Yati Afiyanti, S.Kp., M.N (Guru Besar Keperawatan Maternitas Universitas Indonesia). Materi yang dibawakan bertajuk “Pendekatan Keperawatan Komprehensif dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan di Masa Pandemi Covid-19”. Sedangkan narasumber panel diskusi ialah Dr. Ns. Sri Rejeki, M.Kep., Sp.Kep.Mat (Dosen Keperawatan Unimus, Praktisi Keperawatan Maternitas dan Konselor Nyeri Persalinan) dan Ns. Nikmatul Khayati, M.Kep (Dosen Keperawatan Unimus, Konselor Laktasi dan Terapis Pijat Laktasi).

Yati memaparkan bahwa perempuan adalah kelompok berisiko. Pandemi Covdi-19 ini menambah risiko pada perempuan terkait kondisi kesehatan fisik dan psikisnya bahkan juga terjadi peningkatan kekerasan pada perempuan. Oleh karenanya dibutuhkan pelayanan keperawatan komprehensif pada perempuan di masa pandemi. “Seperti layanan antenatal care, prenatal care, dan new born care. Layanan komprehensif lainnya yang perlu dioptimalkan adalah adalah Keluarga Bencana, screening kanker servik, aborsi yang aman, pencegahan dan pengendalian penyakit menular seksual, juga layanan terhadapa korban kekerasan gender dan kekerasan dalam rumah tangga,” tutupnya.

Sri dalam materi bertopik “Kehamilan dan Persalinan di Masa Pandemi Covid-19 memaparkan risiko penularan Covid-19 ibu hamil yang lebih tinggi dikarenakan perubahan hormon selama hamil dan menyusui yang menyebabkan menurunnya imunitas. Ironis bahwa kehamilan seharusnya menjadi masa yang penuh kebahagiaan dan harapan namun di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi justru kekhawatiran dan kecemasan karena penularan virus yang tidak bisa diduga. “Tentu kehamilan dan melahirkan yang aman perlu mendapatkan perhatian, artinya protokol kesehatan selama kehamilan dan melahirkan harus dipatuhi dengan baik,” pungkasnya.

Nikmatul kemudian menambahkan dalam materinya yang berjudul “Breastfeeding pada masa pandemi Covid-19″, ibu menyusui terkonfirmasi positif Covid-19 tidak disarankan menyusui secara langsung. Namun, ibu perlu memerah ASI-nya dan menyimpan di tempat yang aman baru kemudian diberikan kepada bayi. “Relaktasi dilakukan jika Ibu sudah sembuh dari Covid-19. Diperlukan juga komitmen ibu, dan dukungan sosial pada ibu baik dukungan dari pasangan, keluarga, komunitas atau tenaga kesehatan untuk keberhasila relaktasi dan laktasi,” ujar Nikmatul.

Fikkes Unimus Bagikan Paket Berbuka bagi Mahasiswa Terdampak Covid-19

Jumat (24/4), Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) membagikan paket berbuka (takjil) gratis kepada mahasiswa Fikkes yang terdampak Covid-19. Sebanyak 150 paket didistribusikan kepada mahasiswa D-3, D-4, S-1, Profesi, dan S-2 Fikkes yang tidak bisa pulang akibat Covid-19.

Pembagian takjil secara simbolis diberikan oleh Dekan Fikkes Unimus Dr. Ali Rosidi, S.K.M, M.Si didampingi Gubernur BEM Fikkes kepada perwakilan mahasiswa di Hall Gedung NRC Fikkes Unimus. Disebutkan bahwa donasi paket takjil diperoleh dari dosen, tenaga kependidikan, dan pimpimnan Fikkes. Pembagian akan dilaksanakan setiap hari menjelang berbuka puasa selama 30 hari di bulan Ramadhan. “Kegiatan ini juga untuk membantu usaha catering masyarakat di sekitar kampus yang berkurang omsetnya karena terdampak Covid-19,” jelas Ali.

Zulkarnaen Burhanil Khakim selaku Gubernur BEM Fikkes Unimus menyampaikan bahwa BEM membantu pendistribusian paket takjil sebagai wujud dari kegiatan departemen pengabdian masyarakat BEM Fikkes. Burhan berharap dengan adanya pembagian ini, teman-teman mahasiswa dapat betah di kos dan tidak perlu pulang kampung agar dapat menekan penyebaran Covid-19.

Lazismu Unimus Bantu Mahasiswa Terdampak Corona

Senin (13/4), bantuan untuk mahasiswa terdampak Covid-19 secara simbolik diserahkan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof Dr Masrukhi Md kepada perwakilan mahasiswa di Rektorat Unimus. Bantuan ini diserahkan kepada mahasiswa dengan kriteria kurang mampu atau mengalami kendala pengiriman uang bulanan dari orang tua selama pendemi Covid-19 berlangsung.

Ketua Lazismu Unimus Drs Taberi Hasani memaparkan teknis penggalangan dana bantuan melalui infak dan shodaqoh dari dosen dan karyawan Unimus. Dijelaskan bahwa dari 320 data nama yang masuk, dipilih 273 mahasiswa yang memenuhi kualifikasi bantuan. Tiap mahasiswa mendapat bantuan Rp 150.000,00. “Total infak yang diberikan kepada mahasiswa sebesar Rp 40.950.000,00,” ujar Taberi.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian Unimus, seluruh mahasiwa mendapat bantuan pulsa untuk kelancaran perkuliahan daring. Anggaran paket data disiapkan sebesar Rp 1,4 milyar untuk 8.400 mahasiswa. Sebagai tambahan, Masrukhi berpesan kepada mahasiswa untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi seluruh protokol pencegahan penularan Covid-19 secara disiplin.