Visitasi Penyatuan Akpar Muhammadiyah Aceh dan Akfis Muhammadiyah Aceh ke Unmuha

Jumat (6/8), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jendral Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melakukan visitasi mengenai penyatuan Akademi Pariwisata (Akpar) Muhammadiyah Aceh dan Akademi Fisioterapi (Akfis) Muhammadiyah Aceh ke Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha).

Bertempat di gedung biro rektorat Unmuha ruang rapat lantai 2, acara ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan BPH Unmuha, rektor dan wakil rektor, serta seluruh kepala unit di lingkungan Unmuha. Sementara itu tim asesor Kemenristekdikti berjumlah sembilan orang dengan dipimpin oleh Ir. Ridwan, M.Sc (Direktur Pengembangan Kelembagaan Perguruan Tinggi).

Penilaian kelayakan penyatuan Akpar Muhammadiyah Aceh dan Akfis Muhammadiyah Aceh ke Unmuha ini dinilai dari tiga aspek yaitu aspek hukum, aspek keuangan, dan aspek umum/fasilitas. Kemudian terdapat 13 poin yang menjadi tinjauan utama, di antaranya legalitas badan penyelenggara, rekomendasi LLdikti setempat, laporan keuangan badan penyelenggara selama 3 tahun, estimasi arus kas selama 5 tahun ke depan, rancangan penjaminan mutu internal, denah lokasi dan bangunan serta sarana-prasarana, dan beberapa poin lainnya.

Rektor Unmuha, Dr Muharrir Asy’ari Lc MAg, mengungkapkan bahwa mereka sudah mempersiapkan penyatuan ini dengan sebaik-baiknya. “Namun bila ada hal yang belum bagus kami mohon masukan untuk pengembangan yang lebih baik bagi kampus Unmuha ke depan,” ujarnya dalam sambutan. Direktur Akfis Muhammadiyah Aceh, Mainita, SH, MH.Kes, berharap dengan disetujuinya usulan penggabungan ini semua pihak dapat saling memberikan manfaat baik untuk lembaga maupun lainnya.

Pendampingan Peningkatan Akreditasi PTMA

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Persiapan Visitasi Akreditasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di Hotel Arjuna Yogyakarta pada 4-6 Agustus 2017.

Dijelaskan Edy Suandi Hamid, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah kegiatan ini dikhususkan untuk persiapan visitasi akreditasi AIPT agar kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah semakin baik.

“Kita memiliki kredo unggul, berdaya saing dan berkemajuan. Tentu butuh upaya yang luar biasa untuk mewujudkannya, kita harus bersinergi anatara Pimpinan Pusat dan PTMA,” ujar Edy dalam pidato pembukaan acara.

Sebagai informasi, acara yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan PTMA ini terdiri dari 54 orang, baik dari sekolah tinggi, akademik, politeknik dan universitas Muhammadiyah.

Lebih lanjut Edy mengatakan bahwa peserta pada acara ini adalah perguruan-perguruan tinggi yang sudah mengajukan penilaian akreditasi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), sehingga diharapkan persiapan yang dilakukan oleh PTMA dapat berjalan maksimal.

“Kita di sini melakukan persiapan bersama-sama, di akhir juga akan ada simulasi visitasi agar PTMA memiliki gambaran yang jelas untuk visitasi dari BAN PT,” tambahnya.

Edy berharap dari kegiatan ini Muhammadiyah akan semakin maju dalam menyerukan dakwah bidang pendidikan serta terus membaktikan diri untuk negeri melalui jalur pendidikan. (nisa)