Demi mewujudkan cita-cita sebagai perguruan tinggi swasta yang memiliki standar World Class University, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melepaskan sebanyak 67 mahasiswanya untuk melakukan student mobility program ke beberapa negara, seperti Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Australia, dan Spanyol. Pelepasan student mobility program tersebut bertempat di Tembi Rumah Budaya pada Senin sore (29/6) yang dilepas secara langsung oleh Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.Eng., Ph.D., PE.
Dalam sambutannya, Sri mengungkapkan, untuk saat ini UMY memiliki target mendatangkan 1.000 mahasiswa asing untuk belajar di UMY, dan juga akan mengirimkan 1.000 mahasiswa UMY untuk belajar ke luar negeri. “Saya berharap mahasiswa yang telah terpilih untuk melakukan student exchange ini dapat menjadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Ilmu dari berbagai bidang bisa didapatkan melalui kegiatan ini, dan dapat membuka cakrawala pemikiran rekan-rekan mahasiswa,” ucapnya.
Ditambahkan Sri, diharapkan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan student exchange tersebut dapat membawa nama baik agama, negara, dan Universitas khususnya dalam menimba ilmu di negara luar. “Melalui student exchange ini diharapkan untuk terus dapat mengibarkan tagline UMY yang Unggul dan Islami, serta Muda dan Mendunia, serta tidak pernah lupa untuk mempertahankan identitas bangsa,” tambahnya.
Idham Badruzaman, selaku Kepala Urusan Mahasiswa Internasional mengungkapkan, terdapat 150 mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk melakukan student exchange tersebut. Dengan proses penyeleksian yang terdiri dari seleksi berkas, pembuatan motivasion letter, hingga wawancara, mendapatkan hasil 67 mahasiswa yang berhak mendapatkan kesempatan untuk melakukan student exchange. “Hasil dari 67 mahasiswa yang terpilih tersebut berasal dari berbagai jurusan dan Fakultas yang ada di UMY, mulai dari PBI (Pendidikan Bahasa Inggris), Ilmu Ekonomi, Hubungan Internasional, Ilmu Pemerintahan, IPOLS, dan Teknik Informatika,” paparnya.
Ditambahkan Idham, untuk durasi pertukaran pelajar itu sendiri terbagi dari beberapa waktu, yang dimulai dari pemberangkatan pada tanggal 5 Juli hingga akhir tahun 2015. “Untuk durasi pertukaran mayoritas 1 semester, namun ada juga yang hanya 6 minggu, 11 hari, 7 hari, hingga 5 hari, durasi tersebut berdasarkan MOU yang telah disepakati oleh masing-masing Universitas dengan UMY,” tambahnya.
Dalam acara pelepasan yang bertemakan Persiapan Keberangkatan 01 “Dari Indonesia untuk Dunia” tersebut juga turut menampilkan berbagai tarian, dan lagu-lagu daerah Indonesia, yang secara khusus di tampilkan oleh masing-masing kelompok untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan kepercayaan diri masing-masing mahasiswa. (adm)
Sumber : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta