Dalam rangka meningkatkan kualitas Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan di Perguruan Tinggi, Universitas Muhammadiyah Jember adakan International Conference On Governmence Innovation And Social Sciences 2019 (ICOGISS), Jumat (2/8).
“Banyak tantangan yang harus dilalui Prodi ini, yakni masih kurangnya sumber daya manusia (SDM) atau dosen yang berasal dari IP,” ujar Utang Suwaryo selaku Ketua Kesatuan Program Studi Ilmu Pemerintahan Indonesia (KAPSIPI). Ia melanjutkan, Kurikulum juga menjadi fokus untuk selalu diperbarui.
Titin Purwaningsih selaku Ketua Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia juga memaparkan adanya 9 standar yang diberlakukan oleh BAN-PT sebagai syarat menaikkan ranking dalam akreditasi meliputi Visi, Misi, Tujuan dan Strategi, Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerja Samma, Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sarana dan Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Luaran dan Capaian Tridharma.
Rektor Universitas Muhammadiyah Jember, Mohammad Hazmi berharap ICOGISS 2019 dapat menghasilkan strategi menuju sarjana Ilmu Pemerintahan yang berkualitas. “Yakni dengan meningkatan kualitas para dosen dan membentuk program magister,” tambahnya.