Wakil dekan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah (UM) Banjarmasin, Dedi Hartanto, M.Sc., Apt menghadiri kegiatan pengumuman untuk hasil Uji Kompetensi Program Studi D3 Farmasi & ANAFARMA
di Hotel Santika Primer Slipi, Jakarta Sabtu, (27/10/18).

Uji kompetensi telah dilakukan pada 15 September lalu dan diikuti lebih dari 7000 mahasiswa Diploma Farmasi se Indonesia. Adapun Uji Kompetensi kali ini dari Prodi D3 Farmasi UM
Banjarmasin diikuti 91 Mahasiswa. Uji Kompetensi dilakukan dengan metode CBT (Computer Base Test) di Laboratorium Komputer UM Banjarmasin. Ini merupakan uji kompetensi kedua yang telah dilakukan LPUK-Nakes
dan APDFI untuk lulusan diploma farmasi seluruh indonesia.

Berdasarkan uji kompetensi tersebut, Prodi D3 Farmasi Fakultas Farmasi UM Banjarmasin berhasil meraih predikat 20 besar Nilai Tertinggi Nasional/ se Indonesia. Selain itu kesyukuranjuga belum berakhir karena rata-rata nilai uji kompetensi yang dihasilkan berada di atas nilai rata-rata Nasional. Sertifikat dan hasil uji kompetensi diserahkan langsung oleh ketua Panitia Pusat UKTTK Junaedi, S.Si., M.Far,., Apt.

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Lembaga Pengembangan uji kompetensi Tenaga Kesehatan (LPUK-Nakes), Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI), Komite farmasi nasional, dan panitia nasional uji kompetensi tenaga teknis kefarmasian (UKTTK). (Wira Prakasa Nurdia)

UM Banjarmasin Raih Predikat 20 Besar Nilai Tertinggi Nasional

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *