PTMA hendaknya jangan menunda hingga waktu menjelang habis untuk akreditasi atau reakreditasi, baik untuk APS maupun APT. “Segera bentuk team dan lakukan simulasi, setelah siap langsung dikirim ke BAN atau LAM. UM Banjarmasin harus segera melakukan itu, karena di luar PTM yang benar-benar baru, hanya UM Banjarmasin yang belum melakukannya,” tegas Prof Edy Suandi Hamid di hadapan pimpinan UMB Senin (25/11) di gedung pusat UMB.
Dikemukakan, PTMA jangan sampai mengorbankan mahasiswa karena grade akreditasi yang rendah, karena itu dapat membatasi alumni yang mencari kerja dan sebagainya. “Di ijazah tertera tingkat akreditasinya. Kalau masih C kan itu sangat rendah, apalagi C-nya tanpa melalui visitasi atau dikenal dengan C anugerah,” ujar Prof Edy. Menanggapi hal itu Rektor UMB Prof Khairudin menyatakan akan segera melakukan simulasi dan menyelesaikan akreditasi secepatnya. “Tadinya kita melakukan berbagai pertimbangan, sehingga APT belum kami ajukan,” tegas Rektor UM Banjarmasin. []RED