Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) resmi berdiri atas penggabungan tiga perguruan tinggi diantaranya Akademi Peternakan Karanganyar, Akademi Sekretari dan manajemen Santa Anna, dan Akademi Pariwisata Widya Nusantara. Pendirian kampus baru ditandai dengan penyerahan SK Mendikbud Ristek RI dan Peresmian UMUKA, Selasa (07/06).
Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais dalam sambutannya berharap agar berdirinya UMUKA dapat dengan serius ditata dengan peningkatan yang berkualitas agar dapat berkembang dan memberikan manfaat pada bidang pendidikan khususnya di wilayah Jawa Tengah. Sesuai namanya yaitu UMUKA, Dahlan menyampaikan UMUKA juga dapat disebut dengan Universitas Terkemuka. “Dengan nama Universitas Terkemuka ini saya harap besar tekadnya bukan besar nekatnya,” paparnya.
Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah senantiasa bersyukur atas capaian-capaian dakwah yang berhasil ditorehkan oleh Muhammadiyah. Dahlan berpesan supaya untuk segera membangun kekuatan kepemimpinan untuk mengawal impian-impian yang telah dicanangkan. Banyaknya impian tidak diimbangi dengan kepemimpinan yang kuat, bagaikan panggang jauh dari api.
Juliyatmono, Bupati Karanganyar menyambut baik dan bersyukur atas hadirnya UM Karanganyar. Baginya, adanya kampus Muhammadiyah di Karanganyar merupakan tonggak sejarah panjang dari gagasan luar biasa. “Kita menyaksikan bahwa proses panjang sebuah gagasan semua pihak agar Karanganyar punya universitas yang baik. Karena Karanganyar memang strategis dan sangat layak menjadi kabupaten yang akan melahirkan sumber daya manusia kompetitif-unggul,” ucapnya.
UMUKA akan menyelenggarakan Program Sarjana diantaranya etnik Komputer, Teknik Informatika, Bisnis Digital, Ilmu Komunikasi, Akuntansi, dan Fisioterapi. Serta Program Studi (Prodi) D-3 yakni Produksi Ternak, Sekretari, Bina Wisata, dan Perhotelan. []Diktilitbang/UM Karanganyar
