UM Sinjai menjadi universitas pertama yang resmi memiliki prodi S-1 Agribisnis di Bumi Panrita Kitta, Kabupaten Sinjai. SK prodi diterima secara virtual oleh Rektor UM Sinjai, Dr Umar Congge, Ssos, MSi, dari Prof Dr Jasruddin, M.Si, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Januari lalu.
Turut hadir Dekan FISIP UM Sinjai Dr A Djamaluddin Ramli, MSi, Dekan Fakultas Saintek UMSI Dr. Abdul Hakim Fattah, MSi, Wakil Dekan Fakultas Saintek Ridha Alamsyah, MSi, Kepala LPM UMSI Muhammad Lutfi, M A serta segenap civitas akademika UMSi. “Kami berharap prodi baru ini menjadi prodi favorit di UM Sinjai,” ungkap, Fitriani, Staf Humas UMSi dilansir dari Suara Muhammadiyah.
Dr Ahfandi Ahmad, MSi, Sekretaris UM Sinjai juga selaku penanggungjawab kegiatan menjelaskan, Sinjai memiliki potensi pertanian, perikanan dan perkebunan yang mumpuni. Alumni prodi baru ini akan menjadi wirausahawan bidang pertanian dan dapat membantu meningkatkan strategi pemasaran hasil pertanian masyarakat sekitar.
Para mahasiswa S-1 agribisnis diharapkan dapat memiliki soft skill dan tanggungjawab untuk mengaktualisasikan diri dan mewujudkan wirausaha agribisnis yang berorientasi global atas capaian hasil kerja dalam pengelolaan agribisnis keberkelanjutan. Selain itu juga menguasai teori dan konsep ekonomi sosiologi, budaya, kewirausahaan, organisasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan berbasis ilmiah dan sistem agribisnis yang berkelanjutan.
Pengembangan sistem pembelajaran yang akan dilaksanakn bersifat komprehensif dan kompetitif berbasis teknologi informasi sehingga lulusan nantinya terampil menggunakan teknologi informasi dengan pertimbangan kearifan lokal serta mengetahui perkembangan di era revolusi industri 4.0. Adapun lulusan prodi agribisnis ini berpotensi meniti karir sebagai Manager agribisnis professional, wirausaha agribisnis, peneliti dan konsultan agribisnis, penyuluh pertanian, fasilitator pemberdayaan masyarakat dan perencanaan pembangunan pertanian.