Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) bakal mendirikan fakultas baru di Kota Payakumbuh. “Awalnya Fakultas kedokteran Umum (FKU), namun karena ada moratorium atau penundaan, maka didahulukan membangun Fakultas Kedokteran Hewan (FKH),” papar Rektor UM Sumbar Riki Saputra pada acara pengakajian dan buka bersama di Kampus IV Payakumbuh, Rabu (27/4).
Rektor juga menerangkan Payakumbuh memiliki potensi pengembangan pendidikan yang tak kalah dengan pusat Kota Padang. Di Kampus IV Koto Nan Ampek Payakumbuh ini UM Sumbar memiliki lahan cukup luas yakni sekitar 2 hektar. “Untuk Fakultas Kedokteran Hewan di Pulau Sumatera baru ada 1, dan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia yang jumlahnya 165, kalau ini sukses terealisasi, maka bakal jadi FKH yang pertama untuk Universitas Muhammadiyah di Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi yang sudah eksis dengan Muhammadiyah ini menyampaikan apresiasi kepada UM Sumbar dengan rencana ini, apalagi yang dibuka adalah jurusan yang menjadi kebutuhan Sumbar, tak hanya Payakumbuh saja. “Secara kultur dan sumber daya sangat memungkinkan karena sentra peternak Sumbar ada di Luak Limopuluah. Bayangkan spot khusus menyediakan peternakan untuk 1 peternakan saja bahkan ada yang 300-500 ternak dikelola, itu ternak besar,” kata Supardi.
Wulan Denura, Wakil Ketua DPRD menambahkan peluang fakultas baru yang dibuka dapat menambah perkembangan kota pada bidang pendidikan dan ekonomi di Payakumbuh. “Kami salut dan mengapresiasi UM Sumbar yang sudah punya bangunan megah dan ada mesjid juga yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar,” pungkasnya. []Diktilitbang