Dalam rangka mendorong implementasi kurikulum pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Banyumas melaksanakan Seminar Nasional Pendidikan bertajuk Implemntasi Kurikulum Merdeka dan Transformasi Abad 21. Acara dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Irawati SE dengan dihadiri langsung oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso bersama Direktur Program Magister Dr Furqanul Aziez bertempat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Selasa (12/04).
Seminar menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, yakni Dr Sriyanto M Pd sebagai Kepala Program Studi Pendidikan IPS UMP, dan Sri Hartati SPd MPd sebagai Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah. “Saya kira ini sudah menjadi keluarga besar, penyelenggara, pengelola, pelaku, pendidik khususnya di wilayah Banyumas. Saya juga yakin senior kami dari UMP, bahkan mungkin dari alumni UMP,” jelas Rektor UMP Dr Jebul Suroso saat memberikan sambutan.
Ketua MKKS Kabupaten Banyumas, Suharyanto MPd mengatakan sekolah harus berusaha mengembalikan anak anak kembali ke sekolah tidak hanya raganya tapi juga jiwanya, motivasi belajarnya. “Ini adalah pekerjaan yang tidak mudah, perlu sinergitas antar pemangku kepentingan,” katanya melalui keterangan tertulis.
Dr Sriyanto juga sepakat mengenai hal tersebut. Ia mengatakan implementasi Kurikulum Merdeka erat kaitannya dengan hasil evaluasi Kurikulum 2013 dan kondisi pendidikan di Indonesia akibat pandemi Covid-19. “Terjadinya pandemi Covid-19 mengakibatkan dampak yg luar biasa bagi dunia pendidikan, dimana siswa mengalami learning loss,” paparnya. Seminar diikuti seluruh Kepala Sekolah SMP dan perwakilan dari masing-masing SMP, sebanyak 559 peserta. []UM Purwokerto/Diktilitbang