Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) bekerjasama dengan Polda Riau melaksanakan vaksinasi massal, bertempat di halaman Kampus Umri, jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Kamis (3/2). Ratusan peserta terdiri dari dosen, pegawai, dan mahasiswa Umri serta masyarakat umum memadati lokasi kegiatan.
Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK MH mengatakan pihaknya akan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi. “Karena beberapa komunitas-komunitas juga harus melaksanakan percepatan laju vaksinasi,” ujar Kapolda Riau Irjen M Iqbal. Ia melanjutkan bahwa varian Omicron saat ini mengalami kenaikan termasuk di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Masih dikatakan mantan Kadiv Humas Polri, walaupun tidak seperti daerah lain, namun kita tetap lakukan dua antisipasi yakni Menerapkan Protokol Kesehatan dan Vaksinasi. “Alhamdulillah, sudah 87 sekian hampir mendekati 90 persen dosis satu. Dosis dua mendekati 60 persen, lansia 60 persen. Artinya, kita tidak pada papan bawah, tetapi kita jangan cepat puas, karena 70 persen herd immunity itu hanya 7 persen daripada populatif keseluruhan Provinsi Riau,” sebutnya.
Disebutkan lagi Kapolda Riau, masih banyak masyarakat yang belum divaksin. “Oleh karena itu, saya dorong semua stakeholder, teman-teman Bupati, Walikota, Kapolres, Dandim dan semua berpacu untuk kegiatan vaksinasi,” harapnya. Sementara itu Rektor Umri, Dr H Saidul Amin MA menyebutkan Muhammadiyah punya komitmen untuk mensukseskan program vaksinasi ini. “Alhamdulillah, hari ini kegiatan vaksinasi bekerjasama dengan Polda Riau. Ini merupakan perlambangan bahwa sesungguhnya antara Perguruan Tinggi dengan aparat penegakan hukum itu menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, harus saling bantu-membantu, harus saling tolong-menolong,” kata Rektor Umri.
Rektor Umri berharap, badai virus Covid-19 ataupun Omicron cepat berlalu. Ketua Panitia Pelaksana Vaksinasi Massal Umri, Jayus S Sos MIKom, Polda Riau sudah melakukan kerja sama dengan Umri ketiga kalinya dan mensukseskan program pemerintah dalam hal ini vaksinasi. “Polda Riau sudah menyiapkan 1500 dosis bagi peserta vaksinasi terdiri dari vaksin pertama kedua dan booster. Diantata jenis vaksin yang disediakan antara lain Vaksin Coronavac, Pfizer, Moderna, Astrazeneca dengan peserta terdiri dari dosen, pegawai, mahasiswa dan masyarakat umum,” terang Jayus. []Umri/Diktilitbang