Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kedatangan lima orang Profesor dari Universiti Malaysia Kelantan (UMK) pada Senin (14/11/22). Kedatangan tersebut merupakan bagian Lawatan Kolaborasi Strategik Akademik UMK ke Indonesia dimana Umri menjadi salah satu destinasi lawatan yang dilakukan. Dalam kunjungan tersebut, sejumlah kesepakatan penting tengah dirumuskan antar kedua Universitas.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Pembinaan Al Islam Kemuhammadiyahan dan Kerjasama, Dr Jufrizal Syahri MSi mengatakan, ada sejumlah program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh kedua kampus tersebut.
“Penguatan kerja sama ini tidak terbatas pada studi lanjut dosen Umri saja, namun masuk kepada potensi menjadi transnational education yakni Umri menjadi mitra bagi UMK untuk perkuliahan kelas internasional UMK. Mahasiswa Indonesia yang ingin berkuliah di UMK cukup melaksanakan perkuliahan di Umri saja. Ini tidak hanya efisien dari segi pembiayaan namun juga mahasiswa mendapat ijazah master atau Ph.D dari universitas di luar negeri,” ungkap Jufri.
Sedikitnya tiga program strategis akan diramu guna menguatkan kemitraan Umri. Selain itu, Umri juga di undang untuk menjadi bagian dari Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) yakni sebuah strategi bersama untuk mempromosikan pertumbuhan melalui integrasi dan inovasi ekonomi regional yang lebih besar serta pembangunan sosial ekonomi di tiga negara. Terakhir, kolaborasi UMK dan Umri dalam menjalankan program pemerintah Indonesia yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa student mobilty.
Mulai tahun depan, Umri dan UMK berkomitmen melakukan pertukaran mahasiswa satu semester untuk credit transfer. Pertemuan yang dilakukan hari ini salah satu tujuannya adalah melakukan Maching Kurikulum antara Umri dan UMK guna mendukung program tersebut. Disamping itu, UMK juga membuka Short Course melalui program Summer Camp untuk mahasiswa Umri yang akan melakukan peningkatan kemampuan akademik ataupun bahasa di UMK.
Selain itu Umri dan UMK juga menyepakati kolaborasi Riset, Publikasi dan pertukaran dosen sebagaimana disampaikan Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr Wirdati Irma SPd MSi. “Untuk riset, saat ini Umri juga melakukan riset diantaranya Botanical yaitu terkait tumbuh dan kembangnya Raflesia dan Mangrove di sebagian wilayah Provinsi Riau. Demikian pula halnya riset terkait gambut dimana lahan gambut di Provinsi Riau luasannya terbesar di Indonesia” jelas Wirdari Irma.
Deputy Vice Chancellor Academic and International UMK Prof Dr Nik Maheran binti Nik Muhammad dalam sambutannya menjelaskan, “Kami menganggap Umri ini merupakan mitra strategis karena kita merupakan satu rumpun. Kami akan pegang erat Umri untuk sejumlah program strategis yang dapat kita kolaborasikan khususnya di bidang entrepreneurship, teknologi, dan hukum. Kita juga melihat peluang agar Umri menjadi kampus pertama yang meraih Akreaditasi ACEEU (Accredition Council for Entrepreneurial and Engaged Universities) di Indonesia,” jelasnya.
Selain Nik Maheran rombongan Universiti Malaysia Kelantan lainnya adalah Assoc Prof Ts Dr Zailani Bin Abdullah yang merupakan Dean Faculty of Entrepreneurship and Business (FKP), Assoc Prof Dr Muhammad Azwadi Bin Sulaiman, Dean Faculty of Bioengineering and Technology (FBKT), Dr Mohd Fathi Bin Abu Yaziz Mohamad, Timbalan Dekan Akademik dan Pembangunan Pelajar Malaysian Graduate School Of Entrepreneurship And Business, dan Prof Dr Wan Ahmad Amir Zal Bin Wan Ismail sebagai Secretariat for The 10th International Conference Of Regional Network on Poverty Eradication (10th Renper).
Sementara itu dari Umri turut hadir Wakil Rektor 2 Bidang Umum dan Keuangan Dr HM Rasyad Zein MM, para Dekan, Direktur, Ketua Lembaga dan kepala Unit Pelaksana Teknis. Universiti Malaysia Kelantan berdiri pada tanggal 14 Juni 2006 dengan filosifi pendidikan kewirausahaan. Hal ini sesuai dengan tagline yang diusung yakni “Entrepreneurship is Our Thrust” dan “Entrepreneurial University”. UMK memfokuskan Program pembelajaran untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dengan mentalitas dan atribut kewirausahaan yang patut dicontoh. []Humas Umri