Melakukan kerja sama seperti pendantanganan Momerandum of Agreement (MoA) memang sangat bagus namun hal yang terpenting adalah membumikannya. Pasalnya kalau hanya sebatas MoU maupun MoA itu tidak akan ada karya kalau tidak ada lampiran tindakan berikutnya. Begitu papar Dr. Rustamdji, M.Si., rektor UNIMUDA Sorong saat menandatangani Momerandum of Agreement (MoA) bersama 6 (enam) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (24/02).
Enam PTM yang bekerja sama dengan UNIMUDA Sorong diantaranya Universitas Muhammadiyah Sinjai, Universitas Muhammadiyah Bone, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Universitas Muhammadiyah Enrekang, STKIP Muhammadiyah Barru dan Institut Teknologi Kesahatan Sains Muhammadiyah Sindrap.
Rustamadji beranggapan kegiatan kerja sama harus dibuktikan dengan action yang nyata. “Kalau hanya tanda tangan dan dokumen kita simpan, itu tidak akan ada karya yang membumi yang akan memberikan manfaat, maka setelah kegiatan ini mari kita kembali ke PT masing-masing dan langsung kita bumikan apa yang telah kita sepakati,” tegasnya.
PTM harus itu harus lebih responsif dalam memerankan fungsinya terutama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif terhadap kebutuhan, tuntutan, dan tren yang terjadi pada dunia nyata saat ini, terutama tuntutan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). “Dalam teori manajemen seorang pimpinan harus berfikir jauh kedepan, berfikir lebih strategis dan harus mempunyai lukisan dan film-filmnya indah dalam otak kita tentang kemajuan institusinya,” imbuh Tokoh perubahan Republika 2019.