Universitas Muhammadiyah Makassar mengadakan Masa Orientasi Akademik dan Ta’aruf Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2021/2022 pada Selasa (21/9) lalu. Sebanyak 3.967 mahasiswa mengikuti kegiatan yang menjadi hari kedua Masa Orientasi tersebut. Acara ini terselenggara secara luring dan daring, yakni di Lt. 17 Gedung Iqra Unismuh dan via Zoom.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Ambo Asse, menyebutkan prestasi-prestasi yang menjadi keunggulan Universitas Muhammadiyah Makassar. Selain itu, seusai berpidato, Ambo Asse juga menerima pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa. Salah satunya, sebagaimana dalam situs resmi Unismuh, yakni pertanyaan mengenai prospek sarjana pendidikan masa kini. Ia menjawab bahwa Unismuh Makassar telah menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga di luar negeri, seperti Jepang dan Korea. “Mahasiswa dapat melanjutkan studi ke negara-negara tersebut. Unismuh Makassar juga akan membekali dengan ilmu kewirausahaan dan keahlian lainnya.”
Pada saat itu, Ambo Asse menyampaikan materi berjudul “Sejarah, Visi, dan Misi Unismuh Makassar”. Kemudian, dalam pidatonya, ia melanjutkan bahwa persyarikatan Muhammadiyah telah berdiri di sebanyak 24 negara. Oleh karena itu, mahasiswa tidak perlu merasa khawatir untuk melanjutkan studi atau karier lain di luar negeri. “Sebab, Muhammadiya sudah ada di mana-mana,” tegasnya.
Kemudian, Ambo Asse juga menjelaskan bahwa dosen-dosen Unismuh Makassar sudah mendapatkan pengakuan mengenai kompetensi ilmu pengetahuan dan pengelolaan kelas. Hal ini terbukti dengan capaian Unismuh Makassar melalui Anugerah Kampus Terbaik Pembelajaran Daring dan Kinerja Kemahasiswaan dalam LLDIKTI Award. Selanjutnya, Wakil Rektor I, Dr Abd Rakhim Nanda, dan Wakil Rektor II, Dr Andi Sukri Syamsuri, melanjutkan dengan pemaparan materi.