Universitas Muhammadiyah Jember kembali mewisuda para lulusan program diploma, sarjana, dan pascasarjana. Rektor Unmuh, Dr. Aminullah Elhady, melalui Rapat Senat Terbuka periode II Tahun 2013, telah melantik sedikitnya 1.280 mahasiswa yang lulus pada semester genap ini. Pada semester ganjil, tepatnya Maret 2013 lalu, Unmuh Jember juga telah mewisuda 528 mahasiswa dari berbagai fakultas.
Karena banyaknya jumlah mahasiswa yang ikut wisuda kali ini, pihak rektorat Universitas Muhammadiyah Jember akhirnya mengukuhkan dan melantik para wisudawan dalam dua gelombang. Gelombang pertama yang berlangsung Sabtu (14/9) diikuti oleh 651 wisudawan dan pada gelombang berikutnya, Ahad (15/9), diikuti oleh 629 wisudawan.
Diantara fakultas dan program studi yang ada, FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) yang menyumbangkan peserta wisuda terbanyak, yakni 780 wisudawan. Selanjutnya Fakultas Ekonomi (Prodi Akuntansi dan Manajemen) sebanyak 115 wisudawan, Fakultas Teknik sebanyak 103 wisudawan, dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) berjumlah 90 wisudawan.
Selebihnya, terbagi dalam beberapa fakultas dan program studi. Diantaranya, Program Magister Ilmu Manajemen (MIM) mewisuda 21 mahasiswa. FISIP (dengan Prodi Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi) mewisuda 37 lulusannya, Fakultas Pertanian (Prodi Agribisnis dan Agroteknologi) sejumlah 15 wisudawan, da n Fakultas Psikologi berjumlah 9 wisudawan. Sedangkan untuk program, diploma masing-masing, Prodi Keperawatan (D.3) berjumlah 74 wisudawan, Akademi Pariwisata (D.3) sebanyak 15 wisudawan, serta Manajemen Informatika (D.3) sebanyak13 wisudawan.
Rektor Unmuh Jember, Dr Aminullah Elhady dalam kesempatan itu menegaskan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya tidak hanya meningkatkan kuantitas atau jumlah lulusannya saja, tapi secara kualitas juga terus ditingkatkan. Salah satunya, kata Aminullah, dengan terus mendorong dosen dan pembimbimbing mata kuliah di Unmuh Jember untuk melanjutkan studi, khususnya program doktoral (S.3).
Tahun ini, kata Aminullah, setidaknya ada tiga doktor baru di lingkungan kampus Unmuh Jember. “Mereka yang sudah menyelesaikan pendidikannya dan kini menyandang gelar doktor baru di lingkungan kampus Unmuh antara lain, Dr. Nurul Qomariyah dan Dr. Mimiyanti. Dan yang terbaru yakni Dr. Tony Herlambang dari Fakultas Ekonomi yang baru lulus S.3 dari Universitas Brawijaya, Malang. Sedang sejumlah tenaga dosen lainnya yang tersebar di berbagai fakultas dan prodi, saat ini sudah menyandang kandidat doktor,” ujarnya.
Rektor berharap, peningkatan kualitas tenaga pendidik yang ada di salah satu PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) unggulan di wilayah timur Jawa Timur ini, berdampak positif terhadap kualitas akademik lulusan Unmuh Jember. Salah satu bukti nyata, kata Aminullah, prestasi akademik dan non akademik mahasiswa Unmuh Jember terus meningkat. “Kita sudah langganan menyabet berbagai hibah kompetisi dari Dirjen Dikti Kemendikbud. Prestasi terbaru, mahasiswa Unmuh Jember baru saja menjuarai salah satu mata lomba pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2013 di Mataram. Mahasiswa kami menjadi juara tiga,” ujarnya.
Pengakuan terhadap eksistensi dan keberadaan Universitas Muhammadiyah Jember juga datang dari luar negeri. Saat ini, Unmuh Jember, kata Rektor Aminullah, telah mendapat kepercayaan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga asing, salah satunya kerjasama Unmuh Jember dengan Majelis Agama Islam, Pattani, Thailand. Dari kerjasama tersebut, kini 8 orang mahasiswa asal Thailand, tengah belajar di Unmuh Jember. Sebelumnya juga ada 2 orang mahasiswa Unmuh yang berasal dari Filipina.
“Sesuai dengan misi pendidikan Muhammadiyah, kami selalu berharap agar para lulusan Unmuh Jember, memiliki kualitas intelektual yang mumpuni, disamping nilai-nilai moral yang tinggi, sehingga keberadaan para alumni di tengah masyarakat bisa bermanfaat dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya.
Keluarga Besar PTM
Sementara Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Jember, Prof. Dr. Syafiq A. Mughni, MA., menyatakan bahwa para alumni Unmuh Jember juga merupakan bagian dari alumni Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se Indonesia. Saat ini, kata Syafiq yang juga salah satu Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, sudah bergabung jutaan alumni di Indonesia dan di berbagai negara, alumni dari 170 perguruan tinggi milik Muhammadiyah se Indonesia.
Karena itu, menurut mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini, para alumni Unmuh Jember harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai keluarga besar alumni PTM, dengan melakukan aktifitas yang konkrit, terutama untuk membantu kepentingan masyarakat.
“Saat ini kita sudah memasuki era global yang ditandai dengan hilangnya sekat-sekat yang menjadi batas negara. Seperti halnya Muhammadiyah, saat ini sudah berperan dalam kancah kegiatan sosial dan kemanusiaan internasional. Kita sudah berperan aktif dalam membantu masyarakat muslim di Filipina Selatan, di Pattani-Thailand, dan berbagai negara Timur Tengah untuk ikut menengahi konflik di sana,” ujarnya.
Hal ini kata Syafiq, tidak terlepas dari peran Muhammadiyah sebagai bagian dari anggota salah satu badan PBB, yang bergerak dalam bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan (ICOSOC). “Tunjukkan eksistensi Anda sebagai alumni Unmuh Jember dengan melakukan amal perbuatan nyata di tengah masyarakat. Selain itu akan menjadi amal baik saudara, juga sekaligus sebagai bukti nyata kecintaan saudara kepada almamater Unmuh Jember,” kata Syafiq. (Suyono)
Sumber : www.unmuhjember.ac.id