Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) ikut serta berpartisipasi pada program pemilahan sampah dan pengurangan sampah di sekolah serta perguruan tinggi di Koetaradja, Senin (19/10). Kegiatan yang ditargetkan hingga tahun 2025 ini menjadi salah-satu program nasional untuk mengurangi timbunan sampah hingga 30% guna mewujudkan Kota Banda Aceh yang bersih dan indah.

Pemko melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) telah menerapkan program pemilahan dan pengurangan sampah ini disejumlah sekolah dan perguruan tinggi. Hal ini bertujuan untuk menerapkan kebiasaan dini mengelola dan memilah sampah secara mandiri di lingkungan pendidikan Kota Banda Aceh.

Salah-satu tim fasilitator DLHK3, Chika Priscilla mengatakan pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi dan monitoring berkala di UNMUHA. “Tim fasilitator itu secara berkala terus melakukan sosialisai dan monitoring ke lembaga-lembaga pendidikan di Kota Banda Aceh, seperti Unmuha Aceh guna memantau perkembangan program pemilahan sampah ini,” ungkap Chilka.

UNMUHA juga telah menyediakan SK satuan tugas dan penempatan kerangka besi pemilihan. Pihak Satgas Unmuha Aceh juga telah menyediakan wadah pemilahan sampah di Gedung Rektor sebanyak 3 titik di koridor depan dan belakang gedung. Terdapat pula 4 wadah berukuran kecil di beberapa ruangan. “Iya, mereka sangat antusias, dari pihak kampus juga telah memenuhi 2 syarat kelulusan, seperti pembuatan Surat Keputusan (SK) Satgas lapangan dan penempatan kerangka sampah di pilah di Gedung Rektorat kampus,” tambah Chika. (sumber foto

UNMUHA Dukung Kota Banda Aceh Bebas Sampah 2025

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *