Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Klaten (Prodi UMKLA) mengadakan webinar dengan judul Menarik Cuan dari Konten Instagram, Jumat (8/7). Webinar kali ini berkolaborasi dengan Prodi Ilmu Komunikasi UMY dan Rumah Media Yogyakarta. Beberapa narasumber turut hadir diantaranya Dr. Fajar Junaedi, M.Si Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UM Yogyakarta sebagai keynote speaker. Kemudian Khusnul Amalin, M.I.Kom selaku praktisi media sosial dan dosen ilmu komunikasi UMKLA.
Agenda webinar diadakan dalam rangka membuka dua konsentrasi di UMKLA yakni digital public relations dan digital advertising. Dani Kurniawan, M.I.Kom selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi (UMKLA) menyatakan instagram merupakan salah satu perangkat dari bagian ekosistim digital. Perangkat ini sebaiknya jangan hanya digunakan untuk memposting foto atau video yang sifatnya narcis. “Namun instagram berpotensi menghasilkan cuan, maka dengan diselenggarakan webinar ini bisa menjadi guidance dalam mendapatkan cuan,” tuturnya.
Data yang dipaparkan Fajar Junaedi menyebutkan bahwa platform IG digunakan lebih dari 1 miliar orang (marketer 2021). Kemudian instagram dapat dimanfaatkan untuk business to business (B2B) atau business to costumer. Keunggulan dari instagram adalah dalam engagement lebih tinggi empat kali dari facebook. Menariknya, 71 persen orang Amerika berhasil melakukan bisnis menggunakan instagram. Kemudian iklan di IG tumbuh tumbuh 113 persen dari bulan februari 2018 sampai februari 2019. Dengan begitu, bagi Mas Jun sapaan akrabnya menyebutkan untuk memperoleh cuan dari instragram harus memiliki content planning dan penggunaan hastag yang tepat.
Melengkapi paparan tersebut, Khusnul Amalin, M.I.Kom mengatakan instagram menjadi primadona dalam mendapatkan penghasilan, baik passive income maupun active income. Hal ini dikarenakan IG untuk show case (toko) lebih rapi dan menarik. “Alhasil, orang senang berjualan di IG,” paparnya. Lebih lanjut, Alin sapaan akrabnya menjelaskan instagram dapat menghasilkan cuan melalui beberapa jalan seperti produk reviewer, julan produk, open paid promote/endorments, sale PL, jasa titip dan bergabung dalam program afiliasi. “Nah, kunci keberhasilan itu semua pada content planning dan copy writing,” jelasnya. []Diktilitbang/UMKLA