Webinar Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) mengenai kualitas hidup masyarakat pada Sabtu (12/3) lalu terlaksana. Kegiatan ini berjudul “Optimalisasi Kualitas Hidup Masyarakat dalam Menyongsong Era 5.0 di Masa Pandemi.” Dalam kegiatan ini hadir beberapa pembicara, di antaranya, pertama, Fhandy Aldi Mandaty SKep MKep, dosen Universitas Karya Husada Semarang. Kedua, Sri Karyati MKep Ns Sp Kep Mat, dosen UM Kudus. Ketiga, Heny Siswanti SKep Ns MKep, dosen Universitas Muhammadiyah Kudus. Moderator dari kegiatan ini ialah Muhammad Jauhar SKep Ns MKep, dosen UM Kudus. Sebelum memulai webinar UMKU ini, mula-mula ada sambutan dari kegiatan ini, yakni Rusnoto SKM MKes (Epid), Rektor UMKU; dan Ns Masvan Yulianto SKep MKep, Ketua DPD PPNI Kabupaten Kudus.
Kegiatan ini terselenggara oleh Prodi Keperawatan UMKU. Latar belakang dari kegiatan ini adalah pentingnya kesadaran mengenai era 5.0, atau society 5.0. Hal tersebut merupakan konsep masyarakat yang berpusat pada pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi. Rustono mengelaborasikan hal ini ke dalam tiga hal yang penting dalam membuat terobosan. “Pertama, kreativitas tanpa batasan. Kedua, critical thinking yang mengacu pada keefektifan dalam tindakan cepat tanggap dan terarah. Ketiga, menjadikan komunikasi dan kolaborasi antarprofesi,” ucapnya dalam situs resmi UMKU. Kemudian, Ketua PPNI Kudus mengapresiasi kajian ilmiah yang Prodi Keperawatan selenggarakan ini. “Ini menandakan bahwa UMKU terus melakukan upgrade dan memberi ruang, terutama bagi perawat dan calon perawat,” ujar NNs Masvan Yulianto.
Dalam pematerian webinar UMKU kali ini, Ns Fhandy Aldy MKep mengatakan bahwa cara seseorang menentukan kualitas hidup melalui era 5.0 adalah pemanfaatan teknologi agar kehidupan lebih sejahtera dan nyaman. Sri Karyanti memberi pandangan mengenai keperawatan secara spesifik. Kemudian, Heni Siswanti mengatakan bahwa era 5.0 perlu setiap orang tanggapi secara cakap, dengan tidak keluar dari kepribadian yang luhur. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan secara daring.