Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar prosesi Wisuda “Walk Thru” yang pertama kali, bertempat dihalaman Gedung Aula Utama, Kampus UMPR, Sabtu (28/11). Pelaksanaan Wisuda meluluskan 600 mahasiswa dari 6 fakultas serta melibatkan Satgas Gugus Covid-19 Kota Palangka Raya, Pihak Kepolisian, dan Dinas Perhubungan.
Rektor UMPR, Dr Sonedi MPd dalam orasi ilmiahnya menyebutkan para lulusan UMPR tentu harus mengamalkan caturdarma perguruan tinggi untuk berbuat yang lebih luas dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas. “Prestasi terhebat orang tua salah satunya yaitu saat anak-anaknya telah menyelesaikan masa studi dan diwisuda. Karena orang tua menaruh harapan besar agar anaknya berhasil dan sukses,” paparnya lagi. Ia melanjutkan, setelah wisuda mahasiswa akan menghadapi dunia secara riil, karenanya para wisudawan diharapkan dapat memanfaatkan ilmu untuk pengembangan pribadi, lembaga dan komunitas,” tambahnya.
Prof Lincolin Arsyad selaku Ketua Majelis Diktilitbang PPM juga menyampaikan empat hal yang harus dimiliki alumni UMPR yaitu sikap professional sesuai dengan bidangnya, pemikiran yang inovatif agar dapat survive, pribadi yang mumpuni, dan mampu menjadi kader yang baik. Lebih lanjut, Prof Lincolin berharap dengan semakin banyak alumni UMPR, maka semakin banyak yang dapat berkiprah untuk memajukan Negeri khususnya Bumi Tambun Bungai Kalimantan Tengah.
Siti Khadijah Ilmiyanti dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dalam wawancara saat ditemui mewakili wisudawan mengaku bangga karena telah berhasil menyelesaikan studinya sekaligus berjanji akan mengamalkan ilmu dan pengalaman yang sudah diperoleh untuk pengabdian yang lebih besar bagi keluarga, masyarakat bangsa dan negara, sehingga mampu mewujudkan bahwa lulusan UMPR memang selalu dapat diandalkan.