Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) UM Malang mahasiswa PPG UMM yang diambil sumpah.
Arina Restian S.Pd., M.Pd., selaku penanggung jawab menjelaskan program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melengkapi kemampuan para wisudawan, utamanya dalam hal menulis. Ia merasa sudah seyogyanya setiap pengajar profesional dapat menulis dengan baik hingga mampu mencetuskan sebuah karya. “Tidak banyak pendidik yang memiliki skill ini. Padahal menulis merupakan hal yang penting bagi mereka,” terangnya lebih lanjut.
Arina mengaku program tersebut berawal dari idenya dalam mengajak dan mendorong seluruh elemen pengajar profesional agar mampu menulis dan menjadi contoh bagi anak-anak didiknya. 22 buku dari PPG UMM memiliki berbagai tema yang sudah ditentukan. Ada yang berisi tentang pengembangan media pembelejaran. Adapula yang membahas terkait penguatan karakter serta pendidikan karakter di Indonesia. Meski begitu, ia akui komitmen menulis menjadi kendala dalam penyusunan buku-buku tersebut.
“Tentu saja semua agenda menemui kendala. Begitupun dengan penyusunan karya-karya ini. Namun jika kita memiliki komitmen yang kuat, kendala-kendala yang ada akan lebih mudah dihadapi,” akunya saat ditemui. Sementara itu dilansir dari website UMM, salah satu penulis Nanang Fauzi menyampaikan program ini bisa menjadi nilai positif, khususnya bagi para wisudawan. Ia juga menemui berbagai kendala saat mulai menulis buku. Salah satunya adalah masalah referensi. “Saat itu karya yang saya tulis membutuhkan satu referensi penting. Namun sangat susah untuk mendapatkannya. Selain agar tulisan saya selesai, juga untuk menghindari rasa malas yang sering mampir,” pungkasnya.