Anggota Senat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Kamis (20/10) telah memilih Bakal Calon Rektor UMY untuk periode 2016 – 2020. Bertempat di Ruang Sidang Komisi Gedung AR Fachruddin A Lantai 5 Kampus Terpadu UMY, sebanyak 52 orang anggota senat menghadiri “Rapat Senat UMY Pemilihan Calon Rektor Defenitif” yang dipimpin langsung oleh Ketua Senat UMY, Prof. dr. H. Moh. Anwar, M.Med., Sc., Sp.OG (K).

Dari empat nama yang terjaring, terpilih calon rektor definitif yakni nama Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., dan Dr. Mukti Fajar, ND., M.Hum. Para calon rektor tersebut dipilih oleh 52 anggota senat UMY, yang tiap individu diberikan hak untuk memilih tiga dari total empat calon rektor UMY. Hasil pemilihan rektor tersebut kemudian akan disampaikan ke Majelis Pendidikan Tinggi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk kemudian dipilih sosok yang akan memimpin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selama 4 tahun mendatang.

Sebelum pemilihan, setiap para calon rektor menyampaikan program-program yang akan mereka lakukan ketika terpilih menjadi rektor. Keempat calon semuanya memiliki program yang hampir sama, berkaitan dengan peningkatan standar UMY sebagai World Class University. Salah satu program yang sama tersebut adalah peningkatan mutu pendidikan dan kualitas dosen UMY.

Prof. Bambang Cipto menyampaikan beberapa strategi kedepan antara lain pembaharuan tata organisasi, fokus pengembangan SDM, meningkatkan kerjasama internasional, meningkatkan kemampuan dosen, meningkatkan jumlah profesional, dan meningkatkan kajian Al Islam dan Kemuhammadiyahan. “Selain itu sudah saatnya bagi UMY untuk meningkatkan enterpreneur mahasiswa. Karena universitas standar QS seperti Stanford dan National University of Singapore (NUS) yang memiliki ranking tinggi, memiliki kualitas mahasiswa yang bagus dalam bidang enterpreneurship,” jelas Bambang.

Dr. Achmad Nurmandi ingin meningkatkan perolehan ranking UMY di kancah Internasional dengan meningkatkan mutu SDM di UMY, ” Kinerja setiap prodi atau fakultas meningkat, ditunjukkan dengan akreditasi tiap fakultas banyak yang naik. Berarti meski fakultas meningkat, secara keseluruhan di tingkat universitas menurun. Oleh karenanya harus meningkatkan Sumber Daya Manusia salah satunya para Doktor di UMY harus menjadi motor perubahan yang tidak hanya memikirkan prodi tetapi juga universitas secara menyeluruh.”

Dr. Gunawan Budiyanto menyampaikan beberapa programnya salah satunya adalah percepatan strategi peningkatan skor AIPT-2017 agar UMY tetap berpredikat A dan percepatan peningkatan jumlah lektor kepala dan guru besar. “Program selanjutnya yaitu percepatan pencapaian jumlah doktor di UMY, dimana 30% dari semua dosen harus bisa bergelar doktor. Juga peningkatan fasilitas pembelajaran terutama seperti laboratorium eksak maupun sosial,” ujar Gunawan.

Sedangkan Dr. Mukti Fajar, dalam bidang akademik ia mentargetkan setiap dosen memiliki minimal satu publikasi per tahunnya. “Dalam bidang SDM, semua dosen nanti harus ada peningkatan. Program profesorisasi harus dikelola sebagai sebuah sistem dan bukan dilakukan oleh pribadi masing-masing saja. Dan jika UMY mentargetkan 4 tahun lagi ingin menjadi Perguruan Tinggi level Asia, maka harus ada percepatan kerja,” ujar Mukti.

Sumber  : www.umy.ac.id

Calon Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Telah Terpilih

You May Also Like