Mahasiswa UAD

Riswanda Himawan, mahasiswa UAD dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) kantongi juara 1 setelah bersaing dengan mahasiswa se-Indonesia dalam lomba pidato virtual antarperguruan tinggi tingkat nasional.

Tak sekadar pidato dan ikut lomba, mantan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan ini juga turut melestarikan budaya Jawa. Hal tersebut dibuktikan dengan menyisipkan tembang Macapat yang berjudul “Gambuh” dalam pidatonya yang bertema “Meneladani Jasa Pahlawan di Era Milenial”. Selain itu, mahasiswa UAD ini mengenakan blangkon saat berpidato.Tentu kelihaiannya dalam berpidato ini juga didukung dari pengalamannya mengikuti berbagai organisasi dan komunitas seperti (BEM) UAD pada tahun 2018, Duta HIV dan AIDS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2018, Duta Pendidikan DIY, Komunitas Gendhing Bahana UAD, dan karang taruna desa.

“Pidato sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Sebagai mahasiswa, tentu dengan pidato kita bisa mengasah kemampuan untuk beretorika dan menyampaikan makna kepada sesama. Tampilkan sesuatu yang unik dalam berpidato atau dalam lomba apa pun supaya menjadi juara,” kata Riswanda.

“Ayo! Semangat berprestasi dan imbangi kegiatan kuliah dengan prestasi. Banyak sekali kompetensi yang bisa kita ikuti untuk mengasah diri,” pesan Riswanda. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD secara Nasional. Diikuti mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Sumber : Muhammadiyah.or.id

Mahasiswa UAD Raih Juara Pidato Nasional

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *